Dewas Sidangkan 5 Kasus Etik, 2 Di Antaranya Perselingkungan Pegawai KPK

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani lima persidangan kasus dugaan pelanggaran kode etik pegawai pada tahun 2022. Dua di antaranya, merupakan kasus perselingkuhan.

Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan, pihaknya telah menerima 26 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik sepanjang 2022. Menurutnya, tiga pengaduan dari laporan tersebut telah disidangkan.

Baca juga : Amankan Nataru, Pemerintah Jamin Pasokan Energi Wisata

"Dari 26 laporan pengaduan etik itu, dapat kami sampaikan bahwa tiga pengaduan dinyatakan cukup bukti untuk dilanjutkan ke sidang etik, 20 pengaduan tidak cukup bukti untuk dilanjutkan ke sidang etik. Lalu, tiga pengaduan itu masih proses pengumpulan bahan keterangan," ujar Albertina, dalam konferensi pers "Capaian dan Kinerja Dewas KPK Tahun 2022" di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK, Jakarta, Senin (9/1).

"Kalau kita lihat penyelenggaraan sidang etik untuk tahun ini ada lima, katakanlah berkas perkara. Karena yang dua ini adalah laporan tahun lalu dan ini baru disidangkan tahun 2022," sambungnya.

Baca juga : Zulhas Akui Harga Barang Ada Yang Turun Dan Naik

Albertina mengakui, pihaknya juga turut menyidangkan dua kasus perselingkuhan pegawai KPK sepanjang 2022. Insan KPK yang disidangkan itu telah dijatuhi sanksi berupa permintaan maaf.

"Perselingkuhan ini ada dua orang insan komisi yang diperiksa, mereka berdua ini, dinyatakan melanggar ketentuan menyadari sepenuhnya bahwa seluruh sikap dan tindakannya selalu melekat dalam kapasitasnya sebagai insan komisi. Dikenai sanksi sedang berupa permintaan maaf terbuka tidak langsung," ungkapnya. 

Baca juga : Ketua Pinkan Sebut Kolintang Sarana Pemersatu Bangsa

Dia mengakui, pada 2022, Dewas KPK banyak menerima aduan terkait perselingkuhan.

"Mungkin teman-teman media (bertanya), 'kok banyak selingkuhnya, bu?'. Ini juga saya tidak tahu, kebetulan saja ini di tahun 2022 lagi ngetren, saya nggak ngerti juga tapi ada perselingkuhan," seloroh Albertina, disambut tawa jurnalis. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.