Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awasi Tahapan Pemilu

Bawaslu Daerah Jangan Lengah

Kamis, 8 Desember 2022 07:45 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menutup Rapat Koordonasi Nasional (Rakornas) Identifikasi Strategi Kebijakan Pengawasan Tahapan Penetapan Jumlah Kursi dan Penetapan Daerah Pemilihan di Bali, Selasa (6/12/2022). (Foto: Bawaslu)
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menutup Rapat Koordonasi Nasional (Rakornas) Identifikasi Strategi Kebijakan Pengawasan Tahapan Penetapan Jumlah Kursi dan Penetapan Daerah Pemilihan di Bali, Selasa (6/12/2022). (Foto: Bawaslu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mewanti-wanti seluruh jajarannya, agar tidak lengah melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2024. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Potensi sengketa selalu ada di setiap tahapan pesta demokrasi.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, potensi sengketa proses pada Pemilu 2024 kemunginan besar muncul atau terjadi seperti gelaran Pemilu sebelumnya. Karenanya, pihaknya mendorong seluruh divisi di Bawaslu melakukan pengawasan secara menyelu­ruh terhadap seluruh tahapan pemilu, khususnya yang saat ini berjalan.

Baca juga : Jasa Raharja Getol Ingatkan Pentingnya Bayar Pajak Kendaraan Bermotor

Dia juga mengingatkan kepa­da divisi penyelesaian sengketa agar menyiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan sengketa. Salah satunya, pinta dia, divisi penyelesaian sengketa membaca ulang sejarah penyelesaian sengketa pada gelaran Pemilu 2019 lalu.

“Kemungkinan (sengketa) itu ada disetiap tahapan. Bagaimana jika ada permohonan penyele­saian sengketa proses pemilu, karena ada calon yang fotonya tidak sesuai dengan kenyataan, seperti peristiwa calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2019 silam,” ujar Bagja melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga

Lebih lanjut, ia mendorong, seluruh komisioner Bawaslu di tingkat Provinsi, Kabupaten, danKota, untuk membantu jajarannya dalam meningkatkan pengeta­huan. Utamanya, kata dia, penge­tahuan tentang hukum Pemilu.

“Setiap ilmu pengetahuan harus diamalkan, agar staf menerima pengetahuan yang samadengan anggota Bawaslu. Sering-sering mengajari staf, untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam menjalankan kerja-kerja Bawaslu di daerah,” pintanya.

Baca juga : Pembangunan Perbatasan Mulai Digencarkan Lagi Nih

Bagja juga mengigatkan se­luruh jajaranya untuk terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas pemilu. Termasuk, kata dia, cara berkomunikasi dengan multi stakeholder, seperti kepada kepolisian, kejaksaan, pemuka agama, dan lembaga lainnya.

“Kami berharap, teman-teman melakukan ini (memberikan pelatihan) kepada Panwascam, misalnya bagaimana berhadapan dengan tokoh agama,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.