Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua Pinkan Sebut Kolintang Sarana Pemersatu Bangsa

Rabu, 21 Desember 2022 23:32 WIB
Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional Indonesia (Pinkan) Penny Iriana Marsetio saat memberi sambutan pada pembukaan Festival Kolintang dan Bazar Ibu di Gedung Graha Jala Puspita, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (21/12). (Foto: Danu Arifianto)
Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional Indonesia (Pinkan) Penny Iriana Marsetio saat memberi sambutan pada pembukaan Festival Kolintang dan Bazar Ibu di Gedung Graha Jala Puspita, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (21/12). (Foto: Danu Arifianto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional Indonesia (Pinkan) Penny Iriana Marsetio mengatakan, alat musik kolintang tak hanya mampu mengeluarkan alunan suara merdu dan menyejukkan hati, tapi juga, menjadi sarana pemersatu bangsa.

Hal itu dikatakan Penny saat memberi sambutan pada pembukaan Festival Kolintang dan Bazar Ibu di Gedung Graha Jala Puspita, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (21/12).

"Bermain kolintang tidak bisa sendiri, harus secara grup, dan kolintang ini pemersatu. Kenapa? Alat musik ini berasal dari Sulawesi Utara (Sukur). Tetapi pemainnya dari seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR)," kata Penny.

Baca juga : Riset Buktikan Operasional KCN Patuhi Standar Pemerintah

Dia mengatakan, Pinkan sendiri sejauh ini sudah memiliki perwakilan di hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Mulai dari Sulut, Kota Makassar (Sulawesi Selatan), sampai ke Sumatera Barat (Sumbar).

Proses sosialisasinya pun masih sangat aktif, begitu juga dengan yang ada di kota lain.

"Di setiap sosialisasi kami juga selalu menyanyikan lagu-lagu daerah. Ini agar masyarakat tahu dan persatuan kita bisa semakin kuat," ujarnya.

Baca juga : Indonesia Kembali Berikan Pelatihan Bagi Petugas IB Palestina

Istri mantan Kepala Start Angkatan Laut (KSAL) Laksamana(Purn) TNI Marsetio itu mengatakan, perjalanan Pinkan Indonesia membawa kolintang sampai diakui UNESCO saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen.

Ia tetap yakin kolintang bakal diakui UNESCO, apalagi setelah menggunakan fasilitas exstension seperti yang disarankan Duta Besar Tetap UNESCO Ismunandar.

"Jalur ini kami tempuh untuk mempercepat pengakuan, karena Afrika juga mempunyai alat musik yang hampir mirip dengan Kolintang. Makanya, tanggal 24 nanti kita akan mengadakan zoom dengan pihak Arfika, dan mereka sudah merespon positif," paparnya.

Baca juga : Tahan Kenaikan Suku Bunga Acuan BI, Pemerintah Harus Bisa Turunkan Inflasi

Selain itu, Penny menjelaskan Festival Kolintang dan Bazar Ibu yang akan berlangsung sampai Kamis (22/12) tak menyajikan pertunjukan Kolintang dari ibu-ibu saja. Tapi juga menyajikan fashion show dan parade kebaya.

"Di acara ini kita juga menghadirkan banyak stand-stand UMKM dari beberapa daerah. Tujuannya agar UMKM kerajinan tangan ini dapat kembali bangkit setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.