Luhut Dicolek Netizen

RM.id  Rakyat Merdeka - Bentrokan buruh lokal vs buruh China di pabrik Nikel milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menelan dua korban jiwa. Netizen geram dengan kejadian itu. Mereka pun langsung menyolek Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Bentrokan buruh lokal dan buruh China di PT GNI terjadi, Sabtu (14/1) malam. Akibat kejadian itu, 1 pekerja lokal dan 1 pekerja China meninggal. Polisi sudah menetapkan 17 tersangka dalam bentrok maut tersebut.

Video dan berita soal bentrok buruh GNI ramai di medsos. Sampai kemarin, bentrokan maut itu, masih menjadi salah satu trending topic. Warganet riuh mengomentarinya. Mayoritas menyayangkan kejadian tersebut. Namun, ada juga yang mengaitkannya ke Luhut.

Baca juga : Bentrok WNA-WNI Di Pabrik Smelter, Menperin Minta PT GNI Dialog Dengan Karyawan 

“Opung Luhut apa kabar?” cuit tokoh NU yang juga politisi PKB Umar Hasibuan di akun Twitternya, @UmarHasibuan777, kemarin. “Kira-kira PM Luhut bakal mengutuk pekerja lokal atau TKA China terkait terjadinya bentrokan di PT GNI Morowali? Peringatan jangan ganggu TKA, nanti investor bisa cabut,” cetus @ronavioleta.

@rusdiana1212 meminta Luhut tanggung jawab soal bentork tersebut. “Luhut suruh tanggung jawab yang mengizinkan TKA China yang berbondong-bondong masuk ke RI,” ujarnya. “Luhut harus ke Morowali,” pinta @AgusDulhadi.

Dicolek netizen soal bentrok maut di PT GNI, Luhut melalui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto angkat bicara. Pihaknya akan memanggil PT GNI. “Pemanggilan akan dilakukan pekan depan,” ujarnya, kemarin.

Baca juga : WNI & WNA Duel Maut

Menko Polhukam, Mahfud MD juga menerjunkan tim untuk menyelidiki tragedi ini. Namun, dugaan sementara, kerusuhan ini erat kaitannya dengan ketenagakerjaan dan investasi.

“Tim sudah jalan. Saya sudah utus deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya,” ujarnya.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah dan juga Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali Utara. Pihaknya meminta kepada pengawas provinsi untuk melakukan pengawasan terhadap peristiwa yang terjadi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.