Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akan Deklarasi Partai Baru

Amien Diledek Tua-tua Keladi

Kamis, 17 September 2020 05:16 WIB
Akan Deklarasi Partai Baru Amien Diledek Tua-tua Keladi

RM.id  Rakyat Merdeka - Amien Rais nggak main-main bikin partai baru. Meski belum deklarasi, Amien mulai mengkampanyekan semboyan partai barunya: “Tegakkan Keadilan, Lawan Kezaliman”.

Bukannya mendapat sambutan positif, Amien malah diledek netizen tua-tua keladi dan disuruh urus cucu saja. Amien kembali mengingatkan soal partai barunya dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, @amienraisofficial, kemarin.

Video itu, berdasarkan captionnya, merupakan versi pendek dari pernyataan Amien yang diunggah di YouTube-nya, Kamis (10/9).

Dalam video berdurasi 1.49 menit itu, Amien yang mengenakan baju koko hitam dengan bagian tengah biru dan peci hitam, sedang duduk di sebuah taman.

Baca juga : Amien Dikecilkan Zulhas Cs

Di meja, tampak tumpukan buku dan sebuah vas berisi bunga. “Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu,” ujar Amien membuka pernyataannya.

Dengan latar belakang video lama saat menduduki gedung MPR/DPR pada 1998, Amien kemudian menjelaskan permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia.

Salah satunya, rezim kekuasaan yang kian menjauh dari nilai-nilai moral, etika, atau akhlak yang baik dan adiluhung. Video lalu beralih ke sebuah layar hitam dengan tulisan, “Kami Harus Berbuat”.

Kemudian scene berganti dengan latar, yang bajunya juga sudah ganti jadi koko putih, ada tiga. Satu duduk, satu berdiri, dan satunya tampak hendak berjalan. Al Quran dipegang di tangannya.

Baca juga : Amien Seperti Bikin Sinetron

“Mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini sudah baik-baik saja,” ucap Amien.

Saat mengucapkan itu, Amien yang duduk menghampiri Amien yang berdiri, dan menjadi satu. Kemudian layar hitam kembali muncul dengan tulisan “Dan Berjuang”, menyambung tulisan di scene pertama. Scene kembali berganti ke awal, di mana Amien duduk di tempat semula.

“Tapi bagi kami, banyak sekali indikasi yang menunjukkan, bahwa sebenarnya kita ini ada di ambang krisis,” ucapnya. Krisis meliputi krisis sosial, politik, dan ekonomi.

Khusus ekonomi, Amien bilang, semakin suram. Bisa-bisa menuju resesi berat, ke arah depresi. Layar kembali hitam. Kali ini, bertuliskan “Untuk Rakyat Indonesia”.

Baca juga : Menteri Basuki Wanti-wanti Turis Kapok Datang Ke Sini

Scene berganti ke Amien yang duduk di bangku jalanan yang diapit taman. Banyak orang-orang lalu lalang. Dibuat jadi gerak cepat oleh efek. “Mereka ingin melihat masa depan yang lebih cerah, lebih adil,” sambungnya.

Scene tiba-tiba kembali ke awal lagi. “Lebih egaliter, lebih etis,” imbuh Amien. Kemudian layar hitam lagi. “Lawan Kezaliman!”. Kali ini begitu yang tertulis. “Karena itulah, saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan, latar belakang yang berbeda, sosial akademik, dan lain-lain….”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.