Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BP2MI Gagalkan 87 CPMI Nonprosedural Yang Akan Berangkat Ke Timteng

Minggu, 29 Januari 2023 07:57 WIB
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat konpers penggagalan 87 calon PMI non-prosedural melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke negara Timur Tengah, Sabtu (28/1). (Foto: Istimewa)
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat konpers penggagalan 87 calon PMI non-prosedural melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke negara Timur Tengah, Sabtu (28/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menyelamatkan 87 calon PMI non-prosedural melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke Timur Tengah, Sabtu (28/1).

Saat ini puluhan CPMI yang mayoritas perempuan tersebut dibawa ke Shelter Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Bendul Merisi, Kota Surabaya.

"Ada 87 ilegal CPMI yang akan diberangkatkan ke Timur Tengah, seluruhnya perempuan dan dapat dicekal di Bandara Juanda hari ini," kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat konferensi pers di UPTP2TK, Jatim, Sabtu (28/1).

Himawan mengatakan, pemberangkatan ilegal CPMI tersebut tidak dilengkapi dokumen-dokumen yang sah.

Baca juga : Kejagung Kedepankan Asas Pencegahan, Tapi Bukan Berarti Tidak Menindak

"Nantinya akan diproses ke Polda Jawa Timur. Setelah proses di sini, akan kita serahkan ke Polda. Menyerahkan barang bukti paspor tiket dan lain-lain," tutur Himawan.

Sementara itu, Kepala Badan BP2MI Benny Ramdhani menyampaikan, di hari yang sama, pihaknya juga berhasil menangkap pelaku bernama Agus yang juga jadi pemilik rumah penampungan beberapa PMI yang berada di Tulungagung.

"Dapat alamat penampungan di Desa Ario Jeding RT 03 dan RW 06 Kecamatan Rejotanhan, Tulungagung dengan pemilik rumah yang diduga pelaku pengiriman CPMI bernama Agus," ujarnya.

Benny menambahkan, BP2MI berhasil mendapat tempat penampungan tersebut dari hasil penelusuran gabungan Dinaskertrans dan Polsek Tulungagung. Benny menjelaskan, awalnya penelusuran dilakukan sesuai informasi pada Jumat (27/1).

Baca juga : Erick: BUMN Siap Muluskan Program Imigrasi Di Tangan Mantan Bos Krakatau Steel

Salah satu CPMI yang berada tempat penampungan di Tulungagung menyampaikan melaporkan kepada BP2MI, dan ingin kembali ke tempat asal.

"Dapat informasi bahwa CPMI tidak ingin melanjutkan proses penempatan ke Malaysia. CPMI itu memohon kepada pemerintah untuk dapat dipulangkan di daerah asal. Kemudian CPMI itu mengirimkan lokasi atau sharelock kepada kami melalui WhatsApp yang beralamat di Desa banjarejo, Kecamatan Rejo Tangan, Kabupaten Tulungagung," lanjutnya.

BP2MI berhasil melakukan penggerebekan di suatu tempat penampungan yang diduga berisi anak perempuan serta ibu-ibu yang bakal diberangkatkan tidak resmi.

Di tempat tersebut, tim mendapatkan tiga CPMI berinisial NL (42) warga Banyuwangi, T (21) warga Kabupaten Donggala dan P (27) warga Kabupaten Kairo Provinsi Papua yang akan diberangkatkan ke Malaysia.

Baca juga : Tokoh Riau Dan Srikandi DPD Intsiawati Ayus Bergabung Ke Partai Perindo

"Penampungan itu di Tulungagung dan telah diselamatkan tiga orang CPMI semua perempuan," ujar Benny. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.