Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali menegaskan komitmen Pemerintah melaksanakan Pemilu 2024 mendatang. Mahfud memastikan tidak ada penundaan Pemilu.
"Saya pastikan, perintah Presiden kepada saya itu meyiapkan Pemilu tahun 2024. Itu perintah Presiden kepada saya melalui rapat," kata Mahfud di kantornya, Selasa (31/1).
Baca juga : Anas Tak Kapok Berpolitik
Selain kepada Mahfud, dijelaskannya, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada menteri yang berkaitan dengan kesuksesan Pemilu 2024.
"Kepada Pak Mendagri Tito Karnavian untuk mengorganisasi politiknya. Bu Menkeu Sri Mulyani suruh nyediakan uangnya. Kepala BIN Budi Gunawan mengendus keamanannya, masalah-masalah, dan sebagainya," tambah Mahfud.
Baca juga : Pemilu 2024, Pers Diharap Cegah Pembelahan Sosial
Karena itu, Mahfud menggaransi Pemilu tetap terlaksana sesuai waktunya.
"Jadi saya katakan, saya jamin, Pemilu itu 2024. Bagi saya itu perintah Presiden. Presiden memastikan Pemilu 2024 berjalan, dan Presiden sudah manggil KPU, manggil Bawaslu dan sebagainya," tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca juga : PPKM Dicabut, Satgas dan Vaksinasi Booster Tetap Berjalan
Kendati demikian, dirinya tidak menampik jika masih ada segelintir kelompok yang mendengungkan isu penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kalau di luar masih ada suara (penundaan Pemilu) saya tidak tahu, itu urusan politik. Tapi gerakan politik itu ya biasa," terang dia. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya