Dark/Light Mode

Bebas April 2023

Anas Tak Kapok Berpolitik

Selasa, 31 Januari 2023 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika (kiri). (Foto: Antara).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika (kiri). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - April 2023 ini, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum resmi bebas. Apa rencana Anas setelah menghirup udara segar? Ternyata, eks anggota KPU akan kembali terjun ke politik. Anas tak kapok berpolitik.

Kabar soal bebasnya Anas pada April 2023 ini, dibeberin Gede Pasek Suardika, sahabatnya yang sama-sama pernah menjadi kader Demokrat. Kata dia, bila tidak ada aral-melintang, Anas akan bebas di awal bulan April ini.

“Mudah-mudahan, awal April 2023 ini Mas Anas sudah keluar,” kata Pasek dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Anak Presiden Tidak Salah Ikut Berpolitik

Menurut Pasek, usai resmi bebas, Anas akan kembali terjun ke dunia politik. Nantinya, Anas akan masuk dalam struktur kepengurusan di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Ini merupakan partai baru yang didirikan Pasek bersama sejumlah loyalis Anas saat dulu berada di Demokrat.

Saat ini, PKN sudah lolos verifikasi dan mendapat nomor urut 9 sebagai peserta Pemilu 2024. Di partai anyar ini, Pasek menjabat sebagai Ketua Umum dan Sri Mulyono yang juga loyalis Anas menjabat sebagai Sekjen.

Posisi apa Anas di PKN nanti? Sebagai mentor dan juga sahabat baiknya, kata Pasek, tentunya Anas akan mendapatkan tempat yang strategis di PKN.

Baca juga : Aura Kasih, Tak Kapok Punya Suami Berondong

“Nanti kita lihat saja. Gampang soal posisi. Yang penting bebas dulu,” tegasnya.

Sebelumnya, Pasek juga sempat menyinggung soal Anas akan bergabung dengan partainya usai bebas dari penjara. Pernyataan ini disampaikan Pasek saat sambutan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PKN, Juli tahun lalu. Saat itu, Pasek bilang, Anas akan mendapat tempat terhormati di PKN. Sebagai teman dekatnya, Pasek mengaku tahu kualitas dari mantan Ketum PB HMI itu.

“Beliau tinggal sedikit lagi mengalami fase-fase rakaatnya. Begitu selesai, makin ringan tugas saya. Karena sudah saatnya beliau kembali,” ungkap Pasek.

Baca juga : Ada Apa Antara Bu Mega Dan Jokowi?

Pasek menganalogikan Anas dengan Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia. Kata dia, sebelum di puncak karirnya sebagai PM Malaysia, Anwar juga pernah di penjara. Begitu pun Anas. Kata dia, Anas dipenjara dalam kasus korupsi yang sama sekali tidak dilakukannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.