Dark/Light Mode

Atasi Kemiskinan Ekstrem

Ganjar Konsisten Serap Tenaga Kerja SMK Lewat Link And Match Industri

Kamis, 2 Februari 2023 13:53 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2). (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng. Salah satu upaya Ganjar yang kini sedang digenjot adalah menyerap tenaga kerja SMK dengan melakukan 'link and match' bersama industri dan perusahaan.

Ganjar menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mencocokan kesiapan tenaga kerja SMK dengan kebutuhan industri. Namun dalam pencocokan tersebut, Ganjar menyebut ada beberapa hal yang menghambat penyerapan tenaga kerja dari kacamata perusahaan.

"Ternyata tadi dari perusahaan ngomongi kekurangan anak-anak SMK kita soft skill. Kadang-kadang soal etika, communication skill, interpersonal skill, inisiatif itu tidak muncul," kata Ganjar dalam acara Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2).

Baca juga : BPS: Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Sulit Tercapai

Melalui link and match, kata Ganjar, pihak sekolah SMK bisa mendapatkan gambaran kebutuhan perusahaan untuk tenaga kerjanya. Ganjar mengatakan, masukan dari perusahaan juga akan menjadi evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar di SMK, baik dari sisi kurikulum maupun non-kurikulum.

"Industri ini sebenarnya bisa kita jadikan satu alamat untuk mereka bisa mempekerjakan, baik skill maupun unskill. Dengan cara ini kita bisa tahu anak-anak SMK kita perlu dibantu. Nah tadi anak-anak SMK juga ngomong kami tidak bisa bekerja pak, tidak ada ruang pengalaman dari syarat yang ada," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, link and match ini juga sangat terbuka bagi siswa SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu. Adapun, Ganjar telah menerapkannya melalui berbagai kerja sama dengan perusahaan dan menginisiasi SMKN Jateng gratis yang 80 persen lulusannya telah terserap industri.

Baca juga : Ganjar Jaring Banyak Tenaga Kerja Lewat Aplikasi E-Makaryo

"Nah yang skill, yang tadi ada orang tuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan. Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara link and match," kata Ganjar.

Ganjar berharap, semakin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng. Ganjar pun telah mengizinkan pihak sekolah SMK untuk mendesain kurikulumnya agar sesuai dengan kebutuhan industri.

"Ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kita harapkan bisa merekrut anak-anak SMK ini dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai," kata Ganjar.

Baca juga : Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Ajak Kades Miliki Pusat Data

Sebagai informasi, Ganjar telah berhasil menyerap 170.757 tenaga kerja ke berbagai perusahaan sepanjang 2022. Hal ini merupakan upaya konsisten Ganjar dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.