Indonesia Moeda Kalbar Dukung Erick Thohir Maju Di Pilpres 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Indonesia Moeda (IM) wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) mendeklarasikan dukungan terhadap Erick Thohir, untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Relawan Indonesia Moeda Kalbar M. Fuad Abdullah mengatakan, dukungan ini menjadi momentum dalam hari kerelawanan internasional, dengan mengusung figur pemimpin baru bagi Indonesia.

Menurutnya, Erick telah memberikan bukti nyata dalam mengemban setiap amanah yang diberikan, mulai dari kesuksesan mengharumkan Indonesia lewat Asian Games hingga KTT G20.

Baca juga : Ratusan Warga Lombok Dukung Sandiaga Uno Maju Ke Pilpres 2024

"Di hari kerelawanan internasional, kami berinsiasi mendeklarasikan figur Erick Thohir sebagai figur keteladanan baru untuk Indonesia," ujar Fuad dalam deklarasi serta diskusi politik, di Jalan Purnama II No.20 Parit Tokaya, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (4/2).

Fuad menilai, kemampuan kepemimpinan Erick sangat tepat untuk mengembangkan Indonesia lebih maju dalam menyambung estafet kepemimpinan nasional.

Selain itu, mantan bos Inter Milan ini juga memiliki keberpihakan terhadap generasi muda berprestasi, dengan pelibatan anak muda dalam posisi pengambil kebijakan strategis.

Baca juga : Ratusan Warga Lombok Dan Purwakarta Dukung Sandiaga Uno Maju Ke Pilpres 2024

"Kami yakin dengan wewenang yang lebih besar, Erick Thohir akan mampu menciptakan iklim yang adil dan terbuka bagi anak muda di seluruh Indonesia," ucap Fuad.

Fuad menyebut, pria kelahiran Jakarta itu telah memperlihatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam memajukan perekonomian di Indonesia.

Bahkan, aksi transformasi itu terbukti telah membawa perbaikan nyata di tubuh BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Erick, lanjut Fuad, berhasil menyehatkan kembali sejumlah perusahaan pelat merah yang sebelumnya dalam kondisi tidak baik.

Baca juga : Rezaldi: Datang, Main, Dan Menang

Termasuk, langkah tegas yang diambil Erick dengan menggandeng Kejaksaan Agung dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam mengungkap kasus korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.

"Hasilnya sudah jelas, laba BUMN naik drastis dari Rp 13 triliun pada 2020, lalu Rp 124 triliun pada 2021 dan di tahun 2022 diperkirakan lebih dari Rp 200 triliun," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.