OSO: Curi Ilmunya, Bawa Pulang Ke Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketua DPD RI, Oesman Sapta (OSO) jadi tamu kehormatan dalam seremoni pelepasan 542 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke Korea Selatan. Kepada para PMI, OSO kasih banyak wejangan hidup. Ketum Partai Hanura itu, ingin PMI di Korsel tak hanya sekadar cari uang, tapi bisa curi ilmu dan pengalaman buat dibawa pulang ke Indonesia.

Pelepasan 542 PMI ke Korsel merupakan program govertment to govertment (G to G), hasil kerja keras dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Seremoni pelepasan di gelar di El Royal Hotel, Jakarta, kemarin. Selain OSO, hadir di acara tersebut, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, perwakilan dari DPD RI, perwakilan dari Kementerian Perekonomian dan sejumlah pengurus DPP Gebu Minang.

Dalam sambutannya, Benny mengatakan, setiap acara pelepasan PMI ke luar negeri, selalu dihadiri oleh tokoh-tokoh pentingdan pejabat negara. Mulai dari Presiden Jokowi, menteri, anggota DPR dan DPD, para direktur BUMN. Kedatangan pejabat dan perwakilan lem­baga jadi bukti bahwa negara hadir mendukung dan melind­ungi PMI.

Baca juga : Perdana, BP2MI Lepas PMI Ke Jerman Dan Polandia

“Dan hari ini, saya bangga sekali, acara ini dihadiri oleh orang hebat yang bisa jadi in­spirasi bagi PMI untuk meraih kesuksesan. Dia adalah bapak Oesman Sapta,” kata Benny dalam sambutannya yang dis­ambut tepuk tangan meriah dari ratusan PMI yang hadir.

Benny yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura itu, berpesan agar para PMI yang akan berangkat ke Korsel bisa jadikan OSO sebagai inspirasi hidup. PMI tidak usah ragu dalam menggapai mimpi untuk meraih kesuksesan di masa depan.

“Pak Oesman Sapta adala anak pelosok yang mempunyai mimpi indah, punya pengalaman hidup, lahir dari kalangan seder­hana. Mari jangan pernah takut untuk bermpimpi,” ujarnya.

Baca juga : Dubes RI Ajak Jurnalis China Pelesiran Ke Indonesia

Di kesempatan itu, Benny lan­tas menjelaskan, bahwa 542 PMI yang akan berangkat ke Korsel berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Pulau Jawa hingga Pulau Sulawesi. Rencananya, mereka akan terbang ke negeri Gingseng dalam 2 kloter. Yakni pada Senin (13/2) malam dan Selasa (14/2) pagi.

Dari total yang berangkat, 407 di antaranya akan bekerja di bidang manufaktur. Sedangkan sisanya sebanyak 117 PMI pada sektor perikanan. “Dan masih ada 136 lagi calon PMI yang se­dang menjalani masa preliminer alias persiapan untuk juga diter­bangkan ke Korsel,” tuturnya.

Eks anggota DPD asal Sulawesi Utara itu lantas melapor­kan 3 tahun kinerjanya me­mimpin BP2MI. Selain fokus pada perangmelawan mafia perdaganganmanusia, Benny mengaku telah melakukan berb­agai gebrakan untuk kepentingan pekerja migran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.