Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Presidium MN KAHMI Sebut Nama Sekjen Diputuskan Lewat Rapat
Senin, 20 Februari 2023 01:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pasca Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berlangsung pada 24-28 November 2022 lalu, Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI belum memutuskan nama Sekretaris Jenderal MN KAHMI periode 2022-2027.
Menanggapi itu, Presidium MN KAHMI, Abdullah Puteh meminta Keluarga Besar KAHMI untuk bersabar menunggu keputusan yang diputuskan oleh Presidium untuk nama Sekretaris Jenderal dan jajaran kepengurusan.
Ia juga meminta dukungannya agar kepengurusan MN KAHMI mendatang berjalan sesuai harapan dan bisa berbuat sekaligus memberikan pencerahan terbaik bagi umat.
Baca juga : Komisi X DPR Soroti Upaya Peningkatan Literasi Nasional
“Rapat untuk memutuskan nama Sekjen akan dilanjutkan pada rapat berikutnya, dan insya Allah akan menghasilkan keputusan final,” kata Puteh dalam keterangannya, Minggu (19/2).
Ditambahkan Raden Muhammad Syafii yang juga Presidium terpilih di Munas KAHMI XI Palu.
Ia menegaskan, bahwa dirinya belum menyetujui apapun terkait keputusan tentang siapa yang menjadi Sekretaris Jendral MN KAHMI.
Baca juga : KPK Sebut Lukas Enembe Perlu Dirawat di RSPAD
Seirama dengan Abdullah Puteh, Syafii bahwa keputusan final terkait dengan penetapan Sekretaris Jendral MN KAHMI akan diputuskan dalam rapat selanjutnya yang kemudian akan ditentukan waktunya.
Sementara Senior HMI, Ahmad Ali meminta tolong kepada kawan-kawan Presidium MN KAHMI agar menjaga marwah KAHMI, dan berharap jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu.
"Berhentilah merasa paling berhak di KAHMI, sehingga berlaku semena-mena dalam mengambil keputusan," tulis Ahmad Ali di akun instagramnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
