Evakuasi Kapolda Jambi Akan Dilakukan Pakai Tandu

RM.id  Rakyat Merdeka - Basarnas Jambi telah memutuskan untuk menghentikan proses evakuasi Kapolda Jambi dkk pada malam ini akibat dampak cuaca. Nantinya proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono itu akan dilakukan menggunakan tandu melihat kondisi cidera di tangannya.

"Ya rencananya akan dilakukan upaya pakai tandu ya, itu kemungkinan besar evakuasi pakai tandu itu dilakukan untuk korban yang alami luka parah, seperti bapak Kapolda ya," kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Senin (20/2).

Baca juga : Tim SAR Harap Cuaca Cerah, Agar Evakuasi Kapolda Jambi Besok Berhasil

Lutfi menjelaskan, jika proses evakuasi gunakan tandu itu kemungkinan besar dilakukan pihak tim SAR lantaran mengingat kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang alami luka dan cidera. Bahkan bukan hanya Irjen Rusdi, kondisi Direktur Kriminal Umum dan Direktur Pol Airud Polda Jambi juga alami kondisi yang sama.

"Ini masih kemungkinan besar ya, karena kalau gunakan evakuasi yang biasa itu persoalannya pertama itu karena kondisi lokasi yang dikawasan hutan, lalu banyak ranting-ranting juga takutnya malah membahayakan juga apalagi mengingat kondisi Kapolda Jambi yang alami cidera itu," ujar dia.

Baca juga : Syarief Hasan Minta Keselamatan Korban Jadi Prioritas

Selain itu, saat ini Lutfi sudah menjelaskan jika tim SAR yang sudah lebih dulu berada di lokasi kawasan hutan kini sedang membangun tenda darurat. Bahkan mereka juga melakukan upaya pembersihan lokasi kawasan hutan nantinya dengan jarak 10x10 meter agar situasi evakuasi berjalan lancar.

"Ya kita kan tahu jika keberadaan Kapolda Jambi dan yang lain ini kan berada di dalam hutan, makanya kalau mau lakukan evakuasi itu tentu harus bersihkan dulu sekitaran lokasi ya setidaknya 10x10 meter buat aman nantinya dalam proses evakuasi," terang Lutfi.

Baca juga : Polri Kerahkan 6 Helikopter Untuk Evakuasi Kapolda Jambi Dan Rombongan

Saat ini, proses evakuasi Kapolda Jambi dkk hari ini kembali dihentikan. Upaya evakuasi ini kembali terhenti untuk kedua kalinya sejak kemaren lantaran persoalan kondisi cuaca di lokasi yang penuh kabut dan kerap turun hujan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.