Dark/Light Mode

Aplikasi Desanesha Jembatani Kepala Desa Dengan Pakar

Sabtu, 11 Februari 2023 16:02 WIB
Foto: Humas Kemendes PDTT.
Foto: Humas Kemendes PDTT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan, aplikasi Desanesha dapat menjembatani komunikasi kepala desa dengan para pakar di seluruh Indonesia.

Dengan aplikasi tersebut, kepala desa dan pakar dapat terus bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi desa.

Maka dari itu, Desanesha akan mempercepat pencapaian SDGs Desa berbasis teknologi tepat guna di lokasi 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengungkapkan hal itu usai meluncurkan aplikasi Desanesha bersama Rektor ITB, Prof Reini Wirahadikusumah di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga : Bayar Pakai SeaBank Kini Bisa Dengan QRIS

Menurutnya, Desanesha sangat bermanfaat karena sejumlah persoalan memang masih dihadapi desa. Ia mencontohkan persoalan sanitasi dan air bersih dapat cepat tertanggulangi melalui konsultasi dengan para pakar lewat Desanesha.

"Sanitasi dan air bersih ini sejalan dengan tujuan SDGs Desa pada poin keenam," kata Gus Halim di Bandung, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (11/2).

Gus Halim juga menjelaskan bahwa nantinya berbagai rekomendasi dari Desanesha terkait laporan warga desa dapat menggunakan Dana Desa.

"Mungkin saja nantinya penyelesaian laporan menggunakan Dana Desa," sebut Gus Halim.

Baca juga : BI Prediksi Kinerja Penjualan Eceran Januari Naik

Adapun latar belakang dibuat aplikasi Desanesha adalah untuk membantu kepala desa di wilayah 3T yang selama ini kesulitan dalam mengakses informasi ataupun berkomunikasi dengan para pakar dari berbagai universitas.

Selain itu, para dosen muda juga mendapat kesempatan untuk turut berkarya selayaknya dosen senior yang telah memiliki pengalaman dan jejaring di daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta mengatakan, Kemendes PDTT akan merekomendasikan Desanesha kepada seluruh desa di Indonesia. Terutama, disebarkan ke kabupaten/kota lokasi desa-desa 3T di wilayah Indonesia Timur.

"Desanesha juga ditunjukkan dalam sistem informasi desa pada sid.kemendesa.go.id bersama seluruh data dan informasi desa dari seluruh Indonesia," papar Ivanovich.

Baca juga : KPK Panggil Eks Menhan

Aplikasi ini disiapkan untuk kepala desa dan dosen ITB aktif untuk dapat saling terhubung. Desanesha juga mewadahi pemerintah desa untuk menyelesaikan masalah nyata di lapangan terkait indikator SDGs Desa maupun Indeks Desa Membangun (IDM).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.