Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dongkrak Partisipasi Pemilih
Bawaslu Ajak Milenial Melek Informasi Pemilu
Selasa, 28 Februari 2023 07:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak generasi muda bergotong-royong mencegah pelanggaran Pemilu. Salah satunya, dengan melek informasi kepemiluan.
Baca juga : Peringati Hari Berpikir Sedunia, Ganjar Milenial Center Banten Gelar Sekolah Demokrasi
“Generasi muda harus melek informasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi,” kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Totok Hariyono saat menjadi narasumber dalam seminar nasional bertema Keterbukaan Informasi Publik dalam Mendorong Aksesitas Generasi Z yang Berperan Aktif untuk Sukses Pemilu 2024, di Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Baca juga : Ganjar Ajak Petani Milenial Ikut Genjot Produktivitas Padi Di Panen Raya
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum Bawaslu ini mengatakan, berkaca pada Pemilu 2019, terjadi fenomena berita politik hoaks, ujaran kebencian, dan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang menyesatkan masyarakat. Berita ini digunakan menyerang lawan politik. “Bawaslu berharap peran generasi muda melalui pengawasan partisipatif gotong-royong menciptakan iklim keterbukaan informasi pada Pemilu 2024,” tegasnya.
Baca juga : Andi Yuliani Paris Ajak Pelajar Melek Politik
Karena itu, Bawaslu akan menggandeng generasi muda menyosialisasikan proses, tahapan, dan jadwal Pemilu Tahun 2024. Pemilih muda juga diminta aktif mengecek apabila sudah memiliki hak pilih, tapi belum terdaftar dalam data pemilih serta melaporkan ke Posko Kawal Hak Pilih Bawaslu. “Kalau belum, lapor ke Posko Kawal Hak Pilih Bawaslu. Jangan sungkan juga melaporkan jika terjadi potensi pelanggaran Pemilu di lapangan,” imbaunya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya