Dark/Light Mode

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pemerintah Genjot Sektor Industri Dan Pariwisata

Selasa, 31 Januari 2023 09:12 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM di Istana Kepresidenan, Senin (30/1). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM di Istana Kepresidenan, Senin (30/1). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi perekonomian global tengah menunjukkan sejumlah perbaikan ditandai dengan terkendalinya laju inflasi, kenaikan harga energi yang tidak setinggi perkiraan semula, hingga adanya perubahan kebijakan Net-Zero Covid di China yang memberikan optimisme bagi pemulihan ekonomi.

Meskipun begitu, masih terdapat potensi penurunan permintaan luar negeri yang membayangi, terlihat dari proyeksi World Bank mengenai pertumbuhan volume perdagangan 2023 sebesar 1,6 persen atau turun dari angka 4 persen di tahun 2022.

Baca juga : Pemerintah Andalkan Perlinsos & Daya Beli

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan bahwa di tengah kondisi tersebut, Pemerintah berupaya mendorong belanja dalam negeri, konsumsi dan investasi, serta beberapa sektor yang diharapkan mampu memicu pertumbuhan ekonomi nasional seperti sektor industri dan pariwisata.

Hal ini disampaikan  Airlangga idalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM di Istana Kepresidenan, Senin (30/1).

Baca juga : Bizom Kerek Pertumbuhan Industri Barang Konsumsi 10 Kali Lipat

“Kita lihat sinyal positifnya ada, dari Purchasing Managers’ Index (PMI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) angka di bulan Januari 53,3, kemudian untuk production level di angka 56,2, kemudian angka order from customer di angka 55," ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, tentunya juga Pemerintah melihat impor, kredit dan yang lain arahnya positif dan pertumbuhan ekonomi kita didorong oleh konsumsi dan ekspor dan kita harus menjaga domestic demand,
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.