Dark/Light Mode

Baru Jabat 8 Bulan

Survei LKPI: Publik Puas Kinerja Pj Bupati Muba Apriyadi

Kamis, 2 Maret 2023 17:55 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi bersama masyarakat. (Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi bersama masyarakat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Penjabat (Pj) Bupati Apriyadi selama memimpin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, diapresiasi positif oleh publik.

Berkat kerja keras, kerja cerdas, dan sering turun langsung ke warga-warga, mantan Kepala desa Pematang Palas di Kabupaten Muba tersebut bertekad bekerja dan melayani masyarakat sesuai yang diamanatkan pada dirinya sebagai pemimpin daerah yang berstatus Penjabat (Pj) bupati.

Direktur Riset Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Maria Rachmatika yang didampingi M Yusuf, Koordinator area LKPI mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Penjabat Bupati (Pj Bupati) Kabupaten Muba selama delapan bulan memimpin diapresiasi masyarakat.

Sejak memimpin Kabupaten Muba, masyarakat menyatakan kinerja Pj Bupati Apriyadi yakni sangat puas (2,4 persen), puas (74,3 persen), tidak puas (10,5 persen), tidak puas sama sekali (0,2 persen), dan tidak tahu atau tidak jawab (12,6 persen).

"Capaian angka kinerja yang di atas 75 persen tersebut pastinya merupakan apresiasi yang spontan dan sudah dirasakan masyarakat. Kurun waktu yang relatif belum lama selama memimpin Kabupaten yang kaya dengan sumber daya alam tersebut dipastikan Pj Bupati Muba Apriyadi sudah terlihat kinerjanya berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan, kerja, serta terobosan yang harus cepat ke masyarakat demi bangkitnya Kabupaten Serasan Sekate ini," kata Maria di sela paparan survei di Jakarta, Kamis (2/3)

Baca juga : Banjir Di Jakarta Berkurang, Sekda DKI: Pak Heru Banyak Bekerja

Lebih lanjut, diterangkan lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menambahkan, hasil survei yang digelar bisa menjadi acuan bagi Pj Bupati Muba dan jajarannya untuk menentukan berbagai kebijakan selanjutnya.

Evaluasi dan perbaikan yang telah dilakukan selama memimpin Muba dan berbuah di angka tingkat kepuasan publik yang baik tentunya tidak serta merta muncul begitu saja.

Dimulai dari berbagai perencanaan, kajian, masukan, eksekusi di lapangan, kontrol langsung dan evaluasi serta dampak bagi masyarakat terhadap program-program yang sedang berjalan terus di monitor langsung oleh mantan Kadis Pendidikan Muba ini.

Survei ini, lanjutnya, mengukur tingkat kepuasan publik di Kabupaten Muba. Berbagai parameter diuji dan dilontarkan pertanyaan ke masyarakat yang menjadi responden. Potret yang dievaluasi cukup banyak, di antaranya adalah pelayanan publik, penanganan kesehatan, pendidikan, masalah kebakaran hutan, illegal drilling, kebersihan, banjir, pengaturan tata kota, pedagang kaki lima, dan kemacetan.

Juga pengendalian ketahanan pangan, kinerja camat, ASN, transparasi lelang proyek yang ada, air bersih, keamanan, keagamaan dan kondusivitas daerah di desa-desa serta terobosan ke depan yang akan dilakukan Pj Bupati Muba.

Baca juga : Mutasi Pejabat Polri Perhatikan Prestasi Dan Kinerja, Kapolri Dipuji Lemkapi

Parameter yang didapatkan dari hasil survei adalah mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Pj Bupati Muba Apriyadi di atas 75 persen. Ada beberapa bidang yang memang harus dipercepat lagi penanganannya ke depan. Misalnya jalan-jalan yang masih rusak, illegal drilling dan itu menjadi semangat Pj Bupati dan jajarannya untuk bekerja lebih cepat lagi kedepan.

"Namun, secara statistik, tingkat kepuasan masyarakat sudah berada di angka psikologis yang tergolong baik," ujarnya.

Ditambahkan Maria, kinerja PJ Bupati Apriyadi antara jajaran ASN yang dikomandoinya sebagai pemimpin selaras dan berhasil. Apabila dilihat lebih detail data survei sampai di tingkat break down 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Muba, terpotret kinerja Pj Bupati Apriyadi dan Camat serta ASN tidak didapatkan sentimen angka yang negatif.

Tingkat kinerja ASN dan Camat juga angkanya yang puas di atas 72 persen. Artinya, ada keselarasan dan korelasi positif kinerja PJ Bupati, Camat dan ASN sebagai ujung tombak pelayan masyarakat.

"Ukuran ini merupakan indikator kinerja yang sentimennya positif dalam memimpin suatu daerah bagi kepala daerah, meskipun itu masih berstatus Penjabat Bupati (Pj)," ungkap mantan kordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini.

Baca juga : Hasil Survei BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Tetap Kuat

Ketika ditanya apakah hasil capaian kinerja Pj Bupati Muba Apriyadi berdampak dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas)? Kata Maria, elektabilitas Apriyadi berada di puncak di antara nama-nama calon yang diprediksi digadang-gadang maju di pilkada Muba mendatang.

"Kalau angka-angka elektabilitas calon-calon bupati yang digadang akan maju di Kabupaten Muba, Apriyadi yang tertingggi dari nama-nama calon tersebut. Namun apakah Apriyadi ini akan maju atau tidak di Pilkada Muba mendatang," pungkas alumni Unsri ini.

Survei yang diselenggarakan LKPI digelar 10-20 Febuari 2023 dengan mengambil 420 responden (42 desa/kelurahan) yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan di Kabupaten Muba secara proporsional. Margin of error atau tingkat kesalahan sebesar +- 5 persen dengan selang kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan responden dan peneliti lapangan semuanya mahasiswa.

Seperti diketahui, Pj Bupati Muba Apriyadi baru-baru ini menerima berbagai penghargaan yang merupakan salah satu indikator keberhasilan kinerjanya bersama ASN dan jajarannya selama memimpin Muba.

Sepekan ini, penghargaan diberikan dari Kementrian Pertanian yakni Inovasi Permodelan Pendampingan Program Sawit Rakyat Dengan Capaian Luas Tanam dan Produksi Sawit Swadaya Terbaik di Indonesia. Kemudian penghargaan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan katagori Penghargaan Piala Adipura Tahun 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.