Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banjir Di Jakarta Berkurang, Sekda DKI: Pak Heru Banyak Bekerja

Rabu, 1 Maret 2023 21:02 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/3) sore. (Foto: Dede/RM)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/3) sore. (Foto: Dede/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus bekerja keras untuk mengatasi dampak musim hujan di Ibu Kota. Diakui Joko, sejumlah wilayah di Jakarta mengalami genangan. Genangan tersebut, menurut dia, akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. 

“Namun berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, jumlah genangan terpantau berkurang,” kata Joko saat memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/3) sore.

Joko bilang, hingga Rabu sore ini, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat 2 RT atau 0,007 persen dari total jumlah 30.470 RT di Jakarta yang tergenang.

Baca juga : Tolak Jadi Panitia Formula E, Ketua DPRD: Saya Sibuk, Pekerjaan Di DKI Padat

“Kita semua merasakan bahwa sepuluh hari belakangan ini, hampir tiap hari hujan dengan curah yang sedemikian tinggi,” ujarnya. 

Meski begitu, kondisi Pintu Air Manggarai masih di bawah normal. Artinya, program penanggulangan atau mengatasi banjir bisa dikatakan berhasil. Keberhasilan tersebut, menurut Sekda Joko, dikarenakan arahan dan perintah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang menjadikan hal itu salah satu prioritas utama. 

"Memang Pak Pj Gubernur tidak banyak bicara, tetapi terus bekerja di lapangan. Kita diminta untuk secara bersama-sama dengan beliau untuk bekerja terus menerus menangani banjir,” ucapnya.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 28 Februari, Cek Di Sini Lokasinya

Salah satu arahan Pj. Gubernur Heru dalam mengatasi banjir, kata Joko, adalah membersihkan saluran air untuk memperlancar aliran air hujan, sehingga genangan bisa lebih cepat surut. Karena itu, salah satu tolak ukur genangan harus surut dalam waktu 6 jam tetap diberlakukan.

Joko juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang bekerja cepat membantu penanganan banjir di Jakarta dengan membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. Pemprov DKI juga terus melakukan normalisasi Kali Ciliwung dan mengeruk sungai-sungai melalui program Grebek Lumpur, agar semakin besar daya tampung air saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Kecepatan penanganan banjir, dijelaskan Joko, dapat dilihat dari hasil ketuntasan tindak lanjut laporan tentang genangan banjir masyarakat yang sampai Februari 2023 mencapai 95,1 persen dalam platform Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan 13 kanal aduan.

Baca juga : Terlama Di Jagat Tenis, Djokovic Nggak Punya Lawan

Joko menekankan, keberhasilan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir juga dikarenakan partisipasi masyarakat yang semakin tinggi dan tingkat kesadarannya dalam membuang sampah pada tempatnya.

"Saya berharap, kesadaran ini semakin hari semakin meningkat, sehingga upaya kita di dalam menangani atau mengatasi banjir bisa lebih baik dari waktu ke waktu,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.