Dark/Light Mode

Top, Bantuan Irigasi Ganjar Terbukti Kerek Kualitas Dan Kuantitas Panen Petani Kendal

Kamis, 9 Maret 2023 11:09 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi saluran irigrasi bantuan Pemprov Jaten. (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi saluran irigrasi bantuan Pemprov Jaten. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petani di Desa Donosari Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal akhirnya dapat menikmati panen yang melimpah dari hasil pertanian. Hal itu bisa dirasakan setelah desanya mendapat bantuan pembangunan jaringan irigasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bantuan Gubernur itu terdiri dari Jaringan Irigasi Desa (Jides) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut). Total anggaran bantuan senilai Rp 400 juta.

Ketua Kelompok Tani Sido Rukun, Desa Donosari, Mugiyo mengatakan bahwa bantuan jaringan irigasi dari Gubernur sangat bermanfaat bagi petani di desanya. Jaringan irigasi sepanjang 270 meter itu mampu mengairi lahan pertanian seluas 55 hektare. 

Kemudahan mendapatkan air irigasi, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen di desanya. 

"Setelah dapat bantuan dari Pak Ganjar, air irigasi menjadi lancar. Khususnya untuk 55 hektare sawah dengan sekitar 400 penggarap," katanya, Rabu (8/3).

Baca juga : Hary Tanoe Lantik Anang Iskandar Jadi Ketua Badan Narkoter Center Partai Perindo

Diceritakannya, dulu saat kondisi jaringan irigasi masih belum ada talud, air tidak bisa mengalir dengan lancar. Selain berpotensi gagal panen, juga mengakibatkan konflik di antara petani karena berebut air.

Agar bisa mendapat air irigasi, petani di desanya terpaksa menggunakan mesin pompa air. Satu hektare sawah, membutuhkan biaya sekitar Rp 1,2 juta untuk membeli solar selama masa tanam.

"Sebelumnya petani rebutan air karena irigasinya masih tanah dan airnya lambat. Tapi sekarang kalau bahasa Jawanya, airnya turah-turah (melimpah-ruah). Kalau dulu iuran satu hektare Rp 1,2 juta, kalau sekarang hanya Rp 600 ribu, jadi mengurangi 50 persen biaya," paparnya.

Senada, Mintarjo, petani Desa Donosari menyampaikan bahwa berkat bantuan jaringan irigasi tersebut, hasil panennya meningkat. Yang semula hanya 5,1 ton per hektare, kini naik menjadi 7,2 ton padi per hektare.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali dengan adanya bantuan irigasi dari Pak Ganjar, hasil panennya lebih meningkat lebih memuaskan, hasil padi kami lebih berkualitas. Saya menggarap satu hektare dan hasilnya sekarang 7,2 ton. Dan kualitasnya sangat bagus," tuturnya.

Baca juga : Kiai Muda Pendukung Ganjar Gelar Kajian Dan Pelatihan Fikih Perawatan Jenazah

Lahan pertanian di desanya saat ini mampu digunakan untuk tiga kali masa tanam. Yakni, dua kali masa tanam padi, dan satu kali panen palawija.

"Debit airnya juga bisa diatur. Kalau waktu mau panen, airnya dikurangi supaya tidak merusak tanaman padi dan mengurangi kualitas," imbuhnya.

Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu telah memberikan perhatian kepada para petani.

"Pak Ganjar sudah memberikan perhatian kepada petani dan wong cilik," pungkasnya.

Sementara itu, Ganjar yang ditemui di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Rabu siang mengatakan, bantuan yang diberikan ke desa dapat dimanfaatkan kepala desa dan warganya sesuai kebutuhan.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Gelar Kajian Dan Ajak Milenial Lebih Peduli Kejahatan Seksual

"Maka ada jaringan jalan desa, Jides dan Jitut gitu ya ada yang dipakai untuk penanganan yang mendukung pertanian. Otoritas itu kita berikan kepada mereka dan lumayan bagus," kata Ganjar.

Dalam pelaksanaannya, bantuan Pemprov Jateng yang diberikan ke desa pun menunjukkan hasil yang baik dan mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga.

Oleh sebab itu, Ganjar menyebutkan, anggaran bantuan yang disalurkan ke desa-desa pun terus bertambah setiap tahunnya.

"Kita bertambah terus (bantuannya) setiap tahun. Maka dana desa, bantuan kita ada, kabupaten kita ada, bahkan sekarang mau diturunkan lagi dari inves infrastruktur itu untuk membangun," jelas Ganjar.

"Maka Jides dan Jitut itu harapan kita juga akan lebih bisa membantu pelayanan infrastruktur yang ada di desa," sambung Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.