Dark/Light Mode

Haedar Terima Kunjungan Mahfud, Bahas Pemilu Hingga Pemberantasan Korupsi

Senin, 3 April 2023 21:19 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (kanan) menerima kunjungan Menko Polhukam Prof Mahfud MD, di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (3/4). (Foto: Dok. Muhammadiyah)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (kanan) menerima kunjungan Menko Polhukam Prof Mahfud MD, di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (3/4). (Foto: Dok. Muhammadiyah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menerima kunjungan Menko Polhukam Prof Mahfud MD, di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (3/4). Selain menjalin silaturahim, dalam pertemuan itu, Mahfud dan Haedar juga membahas berbagai isu-isu keumatan dan kebangsaan.

Pertama, membahas seputar persiapan Pemilu 2024. Haedar memberi masukan agar Pemilu berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ia berharap, seluruh komponen yang bertugas dalam pesta demokrasi ini mempersiapkan segalanya. Persiapan ini dibutuhkan agar masyarakat dapat merasakan Pemilu yang berkeadilan dan berkeadaban, sehingga menghasilkan pejabat-pejabat negara yang dapat memajukan hajat hidup bangsa.

“Kita berharap Pemilu ini menjadi Pemilu yang berkualitas, Pemilu yang bukan hanya demokrasi yang prosedural, tetapi demokrasi yang substansif, yang menghasilkan DPR, DPRD, maupun Presiden, Wakil Presiden yang betul-betul berdiri di atas semua golongan, serta mampu memajukan bangsa dan negara di atas segalanya, serta menjaga konstitusi dan moralitas bangsa kita,” ucap Haedar, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (3/4).

Baca juga : Menko Polhukam Kunjungi Muhammadiyah, Bahas Pemilu Hingga Korupsi

Kedua, membahas tentang pemberantasan korupsi. Haedar mengatakan, pemberantasan korupsi mesti menjadi komitmen bersama seluruh komponen bangsa, terutama seluruh pejabat negara. Baik lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, semuanya harus memiliki komitmen yang tinggi untuk taat pada konstitusi dan menjauhi segala praktik korupsi. Hal tersebut penting agar misi menyejahterakan negeri berjalan tanpa hambatan.

“Pemerintah dalam arti luas, yaitu lembaga legislatif, lembaga yudikatif, maupun eksekutif serta seluruh perangkat-perangkat negara berkomitmen kuat untuk pemberantasan korupsi. Jika kita berhasil memberantas korupsi secara massif, secara terstruktur, dan sistematik, maka Indonesia-lah yang akan menang dan diuntungkan,” ucap Haedar.

Ketiga, membahas tentang nilai luhur Pancasila dan agama sebagai komitmen dalam berbangsa dan bernegara. Menurut Haedar, mengamalkan nilai-nilai luhur yang termaktub dalam Pancasila dan agama mesti menjadi komitmen kebangsaan. Apalagi mendekati musim Pemilu, seluruh komponen mesti menanamkan nilai-nilai luhur seperti akhlak mulia, keadaban, tasamuh, dan lain-lain, baik dalam perkataan, pemikiran, maupun perbuatan. 

Baca juga : Dubes Gandi Sulistiyanto Bahas Kerja Sama Sepakbola Dengan Pebisnis Korsel

“Termasuk dalam Pemilu yang akan datang, nilai keluhuran dan akhlak atau budi pekerti itu menjadi bagian penting dalam berbangsa dan bernegara. Saya yakin kalau nilai-nilai luhur kita berdasarkan agama, Pancasila, dan budaya bangsa menjadi alam pikiran dan orientasi tindakan, maka kita akan bisa menjadi bangsa yang besar, bangsa yang maju,” terang Haedar.

Keempat, Mahfud MD mengakui kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan negeri. Menurut Haedar, Mahfud berharap Muhammadiyah tetap memainkan perannya sebagai salah satu penjaga moral bangsa. Kehadiran Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara begitu penting, sehingga jalinan kerjasama antara Persyarikatan dan pemerintah perlu untuk ditingkatkan.

“(Muhammadiyah) diharapkan untuk tetap memainkan peran kebangsaan mengawal Indonesia ini menjadi Indonesia yang berdiri di atas konstitusi dan dapat membawa kepada kemajuan bangsa dan negara. Itulah poin-poin penting silaturahmi ini, sekaligus juga diskusi santai tapi mendalam soal bangsa dan negara. Beliau juga berharap hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah semakin ditingkatkan,” pangkas Haedar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.