Dark/Light Mode

MUI Dukung Polres Tarakan Berantas Penyakit Masyarakat Dan Bersihkan Beking Bisnis Ilegal

Selasa, 2 Mei 2023 15:47 WIB
Foto: Bidhumas Polda Kaltara.
Foto: Bidhumas Polda Kaltara.

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan meminta polisi serius memberantas penyakit masyarakat. Pengurus MUI juga mendukung upaya polisi untuk membersihkan oknum-oknum yang menjadi beking perjudian, narkoba dan bisnis-bisnis ilegal lainnya.

Pernyataan MUI Tarakan itu disampaikan pengurus MUI Kota Tarakan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan, serta berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam saat bertemu dengan Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona, Sabtu (29/4).

Dalam pertemuan itu, Pengurus MUI Kota Tarakan Ustaz Zainuddin Al Amin, mengatakan kemaksiatan seperti narkoba, perjudian, miras dan perzinahan adalah penyakit masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerusakan moral, kejahatan dan dapat mendatangkan murka Allah.

"Untuk itu dimohon kepada pihak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk berantas kegiatan yang dimaksud" harap Ustaz Zainuddin Al Amin yang juga merupakan Ketua LDII Kota Tarakan kepada wartawan, Selasa (2/5).

Menurutnya, upaya pemberantasan penyakit masyarakat yang telah dan sedang dilakukan oleh Kapolres Tarakan, berserta anggota Polres Tarakan adalah perbuatan mulia dan kebaikan yang sangat diapresiasi dan didukung sepenuhnya.

Baca juga : Peringati Hardiknas 2023, Mas Menteri Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

"Jika dibutuhkan kami dari MUI Kota Tarakan dan ormas-ormas Islam se-Kota Tarakan siap memberi bantuan anggota pendukung sebagai kekuatan sipil bersama dengan anggota kepolisian," tegasnya.

Sementara Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona mengatakan, kedatangan tokoh agama, ormas Islam dan FKUB menjadi energi positif agar pihaknya bisa terus tegas melaksanakan harapan dari masyarakat, yang berkaitan pemberantasan penyakit masyarakat.

“Semoga jadi energi positif bagi kami dalam menjalankan amanah sebagai Kapolres Tarakan,” harapnya.

"Dukungan para ulama sekalian menjadi angin segar bagi kami untuk tetap menegakkan nilai-nilai yang benar selama kami diberikan amanah di sini bersama rekan-rekan TNI, Binda dan dari seluruh kesatuan lainnya," imbuh dia.

Menurutnya untuk memberantas penyakit masyarakat diperlukan kajian dari banyak pihak. Tentunya, kata dia, tak bisa menentukan dari satu perspektif saja.

Baca juga : Kebijakan Pemerintah Kurangi Jumlah Arus Balik Hindarkan Masyarakat Dari Macet Luar Biasa

"Yang jelas memang kita harus melangkah. Kalau kita mau melakukan perbaikan-perbaikan, harus ada langkah yang diambil. Contohnya kalau kita mau memberantas perjudian, memang penegakan hukum harus dilaksanakan" terang Ronaldo. 

Dalam hal ini juga, kata dia, tidak hanya bisa dilakukan polisi, TNI dan pemerintah, tetapi kesadaran ini harus jadi gerakan bersama.

"Kalau masyarakat berteriak kita tidak mau ada perjudian di Tarakan, ayo sama-sama bahu-membahu mewujudkan itu,” urainya.

Sementara itu, berkaitan dengan keterlibatan oknum misal di dalam kasus perjudian, akan ditindaklanjuti.

Sebelumnya diberitakan 10 oknum anggota Polri di lingkup Polda Kaltara diduga terlibat dalam kasus hilangnya barang bukti BBM.

Baca juga : Lalin Lancar, Korlantas Ajak Masyarakat Gunakan Tol Fungsional Cisumdawu

Kini, 10 oknum anggota Polda Kaltara disebut-sebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik.

"Komitmen kami dari awal diberikan jabatan sebagai Kapolres Tarakan, saya pastikan dulu. Saya tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan," tegasnya. 

Ronaldo menjelaskan, dukungan masyarakat penting dan menjadi harapan untuk diwujudkan bersama. Polres Kaltara, dipastikan akan melakukan penegakan hukum sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kita akan susun strateginya, sudah pernah saya sampaikan, balap lari misalnya. Balap lari, bukan larinya dikhawatirkan tapi ada kegiatan perjudian di situ. Kemudian sudah dengar juga pandangan dari tokoh-tokoh agama" tandas Ronaldo. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.