Dark/Light Mode

Sudah Libur Panjang, Tapi Masih Malas Kerja? Coba Simak 6 Tips Ini

Minggu, 30 April 2023 13:30 WIB
Ilustrasi kerja produktif (Foto: Net)
Ilustrasi kerja produktif (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernahkah Anda mengalami perasaan tidak siap kembali beraktivitas atau bekerja usai liburan, terutama libur panjang?

Liburan terasa cepat berlalu. Rasanya, masih belum puas juga menghabiskan momen liburan. Tak jarang, muncul rasa malas kerja atau masuk sekolah, hingga penurunan produktivitas.

Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) T Novi Poespita Candra menyebut fenomena ini, dengan istilah holiday paradox.

"Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat. Sehingga, merasa tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur, dan menjadikan aras-arasen (enggan beraktivitas kembali, Red),” jelas Novi, seperti dikutip situs resmi UGM.

Baca juga : BUMN Dilarang Kendor Kasih Layanan Optimal

Dia pun membagikan enam tips yang bisa dilakukan, agar bisa kembali produktif usai libur panjang.

Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Ini bisa dilakukan dengan mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah style berpakaian, dan lainnya.

Kedua, mengagendakan janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor, bisa menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.

“Bertemu dengan teman kantor, misalnya melalui acara halal bihalal, bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali. Sebagai transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” tuturnya.

Baca juga : Ridwan Kamil Apresiasi Kolaborasi Pemprov Jabar Dan PT Sasa Inti

Ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan, kita perlu menyusun kembali rencana baru dan membenahi hal-hal yang belum sesuai dengan ekspektasi. Sehingga, saat memulai aktivitas, bisa lebih semangat.

Keempat, penting bagi kita untuk mengingat kembali tujuan hidup. Mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup, bisa membangkitkan semangat kita untuk memulai rutinitas kerja atau sekolah.

“Sebenarnya, ini yang menjadi paling utama. Kita harus mengingat lagi tujuan hidup. Misalnya, kenapa kita memilih pekerjaan ini. Semangat tersebut perlu dimunculkan lagi,” katanya.

Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga.

Baca juga : Mudik Pakai Kereta, Simak Aturan Bagasi dari KAI

“Kalau liburan kan biasanya semua makanan dimakan, bangun siang dan lainnya. Sebaiknya, di masa transisi, kita mulai balik lagi ke healthy life. Mengingat kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari," jelas Novi.

Keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buat daftar kegiatan yang harus dilakukan. Mulailah dari hal-hal yang ringan.

“Kalau bikin to do list, jangan langsung dikerjakan. Pemanasan dulu, biar ada semangat. Misalnya, saat masuk kuliah, dosen jangan langsung memberikan materi yang berat ke mahasiswa,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.