Dark/Light Mode

Muktamar Ke-32 PII, Menko PMK: Semangat Keislaman dan Nasionalisme Harus Dibarengi Soft Skill

Sabtu, 6 Mei 2023 16:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menghadiri Muktamar Nasional Ke-32 Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kompleks Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur dengan tema Transformasi Gerakan Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045 pada Jumat (5/5). (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menghadiri Muktamar Nasional Ke-32 Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kompleks Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur dengan tema Transformasi Gerakan Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045 pada Jumat (5/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya menanamkan semangat keislaman dan jiwa nasionalisme dengan seimbang.

Hal ini untuk memberikan sumbangan yang bermakna bagi Indonesia.

Hal tersebut ia utarakan di depan 750 peserta Muktamar Nasional Ke-32 Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kompleks Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur dengan tema "Transformasi Gerakan Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045" pada Jumat (5/5).

"Karena itu jika semuanya dibekali dengan mental kebangsaan dan ideologi keislaman yang mantap, diperkuat dengan soft skill yang mumpuni, maka Insya Allah Indonesia Emas dapat terwujud tahun 2045 nanti," kata Muhadjir.

Baca juga : Kunjungi Polifurneka Kendal, Menko PMK: Pendidikan Vokasi Harus Link and Match Dengan Dunia Industri

Menko Muhadjir mengingatkan pentingnya para pelajar memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan di era globalisasi saat ini.

Keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi, kolaborasi, percaya diri, kreatifitas, dan inovasi harus dimiliki oleh setiap generasi muda penerus bangsa.

Beberapa keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis, serta membantu para pelajar untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap dan adaptif.

"Untuk itu, kalangan generasi muda khususnya Pelajar Islam Indonesia dapat berperan aktif dalam ikut membangun SDM yang berkualitas guna menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi kuat dan rakyat yang sejahtera," tutur menteri yang alumni PII itu.

Baca juga : Lestari Ingatkan Pengembangan Pariwisata Nasional Harus Merata

Ia juga meminta para pelajar memiliki mimpi besar dan cara pandang global yang jauh ke depan serta tanamkan jiwa wirausaha sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam memajukan Indonesia.

"Oleh karena itu saya berpesan kepada Pengurus Besar PII untuk memberikan pembelajaran bagi adik-adik di sini menjadi seorang entrepreneur (pengusaha) mulai dari yang ringan dulu. Sebagai modal adik-adik untuk memberikan kontribusinya kepada Indonesia ke depan," jelas Muhadjir.

Pada acara tersebut Menko PMK didampingi Deputi Warsito dan Asdep Thomas Siregar serta dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.

Kemudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Sekretaris Badan SKAP Kemendikbudristek RI Suhadi, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Zulkifli. 

Baca juga : Forum H20, Menag: Perkuat Kemitraan Industri Halal Global

Juga, Ketua Umum PB PII Rafani Thuahuns, Ketua Umum KB PII H. Nasrullah Larada, dan Ketua KB PII Kaltim Ridwan Tasa beserta jajarannya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.