Dark/Light Mode

Kunjungi Polifurneka Kendal, Menko PMK: Pendidikan Vokasi Harus Link and Match Dengan Dunia Industri

Jumat, 31 Maret 2023 13:23 WIB
Foto: Kemenko PMK.
Foto: Kemenko PMK.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan link and match pendidikan vokasi dengan dunia industri sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mewujudkannya diantaranya melalui penyelarasan kurikulum sekolah vokasi sesuai dengan kebutuhan industri.

Salah satu yang telah terwujud adalah Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal.

Baca juga : Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Vokasi Yang Adaptif Dan Berkelanjutan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkunjung ke Polifurneka Kendal dan meninjau proses praktik kerja yang dilakukan mahasiswa, di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu lalu (12/3).

"Dalam kesempatan tersebut saya melihat langsung operasionalisasi mesin untuk pembahanan juga hasil produk mebeler seperti meja, sofa, lemari, rak buku, dan sebagainya yang sangat baik kualitasnya," ungkap Muhadjir lewat postingan Instagram pribadi miliknya.

Selaku ketua pengarah Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) Menko PMK menyatakan, apa yang dilakukan di Polifurneka telah sesuai dengan standar Perpres Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidkan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Baca juga : Kominfo dan Siberkreasi: Harus Lebih Bijak Beraktivitas Di Dunia Digital

"Yang perlu diintensifkan lagi adalah kerja sama dengan industri dan dunia usaha, terutama bisa menyiapkan lulusan ini agar bisa diserap di dunia kerja terutama di sektor furnitur," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muhadjir juga berharap, Polifurneka Kendal yang dibangun oleh Kementerian Perindustrian itu bisa menghasilkan lebih banyak SDM industri yang kompeten, profesional, siap kerja di sektor furnitur, dan bisa bersaing hingga tingkat global.

Selain itu, menurutnya, para mahasiswa juga harus didorong untuk memiliki imajinasi dan kreasi mengikuti perkembangan zaman, serta harus siap untuk berwirausaha.

Baca juga : Presuniv Perkuat Kerja Sama Pendidikan Dengan Timor Leste

"Mahasiswa Polifurneka harus memiliki karakter kreatif dan siap untuk menjadi wirausahawan di bidang ekonomi kreatif furnitur," imbaunya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.