Dark/Light Mode

GMC Jabar Dorong Peningkatan Kapasitas Petani Bawang Merah Di Kabupaten Cirebon

Jumat, 12 Mei 2023 11:39 WIB
Ganjar Milenial Center Jawa Barat mendorong   program pertukaran pengetahuan tentang bagaimana budi daya bawang merah di Balai Pengumpulan Bawang Merah, Desa Tawangsari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/5). (Foto: Ist)
Ganjar Milenial Center Jawa Barat mendorong program pertukaran pengetahuan tentang bagaimana budi daya bawang merah di Balai Pengumpulan Bawang Merah, Desa Tawangsari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabupaten Cirebon jadi salah satu wilayah dengan penyumbang hasil tani bawang merah terbesar di Jawa Barat, dengan mencatatkan hasil panen mencapai 35 ribu ton per tahun menurut data dari Dinas Pertanian Cirebon.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari luasan lahan produksi bawang merah yang mencapai 3.400 hektare. Produksi per hektare bawang merah di Kabupaten Cirebon tembus hingga 10,5 ton. Sehingga dari jumlah luasan lahan tersebut, maka produksi bisa mencapai 35 ribu ton.

Koordinator Wilayah (Korwil) GMC Jawa Barat Hamdan Muhammad mengungkapkan keinginan Kabupaten Cirebon menjadi salah satu komoditas bawang merah unggulan sejajar bersama Kabupaten Brebes.

"Hari ini kami bicara soal bagaimana pengembangan budi daya bawang merah yang ada di desa Tawangsari. Setelah sebelumnya kita berdiskusi bagaimana Jerman sudah bisa memproduksi bawang yang bisa langsung dimakan, kemudian bagaimana Brebes bisa jadi sentra bawang merah di Indonesia,” kata Hamdan di Balai Pengumpulan Bawang Merah, Desa Tawangsari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/5).

Baca juga : Demi Penuhi Kebutuhan Pangan, PMN Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Lele Di Kabupaten Bandung

“Nah, kami melihat Jawa Barat ini memiliki potensi yang mampu menyaingi itu semua. Oleh karena itu, kami berikan pendampingan dengan harapan bisa berbagi informasi dan wawasan untuk memajukan petani bawah merah di sini," sambung Hamdan.

Menurut Hamdan, bertani bawang merah di wilayah tersebut memang sudah menjadi budaya yang turun temurun.

Banyak masyarakat yang hidupnya bergantung pada komoditas tersebut dan sudah menghasilkan perekonomian untuk masyarakat setempat. Namun, Hamdan menghimbau kepada para petani tersebut untuk tidak puas dengan kondisi saat ini. 

Dia pun menekankan agar para petani untuk bisa bereksplorasi dan meningkatkan hasil produksinya.

Baca juga : Tabayyun Tanda Penguasaan Wawasan Agama Yang Kuat, Agar Tak Salah Tafsir

"Kami memberikan suatu wawasan agar para petani tidak merasa puas dengan apa yang diperolehnya saat ini, sehingga kami mendorong mereka untuk terus melakukan inovasi karena kapasitas produksinya cukup besar," tambah Hamdan.

Ke depan, Hamdan akan bekerja sama dengan GMC Jawa Tengah untuk melakukan program pertukaran pengetahuan tentang bagaimana budi daya bawang merah.

"Kami sudah mempersiapkan rancangan program pertukaran dengan GMC Jawa Tengah untuk membahas hal tersebut secara lebih lanjut, serta merencanakan pemberian infrastruktur dan fasilitas penunjang pertanian, namun masih digali apa yang urgen untuk saat ini," jawabnya.

Menyikapi kedatangan GMC ke wilayahnya, Koordinator Petani Tawangsari, Rustanto berterimakasih atas kedatangan dan bantuan tersebut. Menurutnya, hal tersebut memberikan motivasi terhadap perkembangan potensi petani bawang merah ke depan.

Baca juga : Kowarteg Dukung Ganjar Bagikan Resep Masakan Nusantara Di Kabupaten Bogor

"Alhamdullilah setiap tahun mereka makin bertambah dasar pendidikan pertaniannya. Sehingga dengan kedatangan GMC ini akan memperkuat pemahaman dan inovasi untuk para petani," jawabnya.

Selain itu, Rustanto berharap GMC bisa memfasilitasi program solusi bagi para petani yang selama ini dianggap sebagai kendala besar petani bawang merah.

"Salah satunya adalah subsidi pupuk yang semakin sulit didapatkan karena birokrasi yang rumit dan kalau pun ada harganya bisa mencapai dua kali lipat karena ada sebagian dari kami belum memiliki kartu tani. Semoga GMC maupun Pak Ganjar bisa memberikan solusi terbaik bagi para petani kecil bawang merah," kata dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.