Dark/Light Mode

Lestarikan Kesenian Tradisional Jawa

Relawan Milenial Ganjar Gelar Pentas Jathilan Di Gunung Kidul

Selasa, 16 Mei 2023 21:51 WIB
Relawan GMC Yogyakarta menggandeng sejumlah paguyuban jathilan yang ada di Gunung Kidul untuk menghelat Jathilan atau bisa disebut kuda lumping di Desa Kanigoro, Kecamatan Satposari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (16/5). (Foto: Ist)
Relawan GMC Yogyakarta menggandeng sejumlah paguyuban jathilan yang ada di Gunung Kidul untuk menghelat Jathilan atau bisa disebut kuda lumping di Desa Kanigoro, Kecamatan Satposari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (16/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jathilan atau bisa disebut kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Menggunakan properti kuda tiruan dalam penampilannya, jathilan merupakan salah satu kesenian yang cukup unik di Indonesia. 

Meski pada umumnya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, namun dalam beberapa penampilan, kuda lumping juga menyuguhkan sejumlah atraksi bernuansa magis.

Berbagai upaya terus dilakukan agar seni ini tidak punah ditelan zaman yang serba modern. Salah satunya, seperti yang dilakukan jaringan relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Yogyakarta pada Selasa (16/5). 

Pementasan kesenian Jathilan digelar oleh relawan beranggotakan para milenial di Yogyakarta ini, di Desa Kanigoro, Kecamatan Satposari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Baca juga : Ciptakan Penulis Andal, Relawan Ganjar Gelar Pelatihan kepada Ratusan Pelajar SMK di Gresik

Koordinator Wilayah GMC Yogyakarta, Roni Romadhoni mengatakan relawan GMC Yogyakarta menggandeng sejumlah paguyuban jathilan yang ada di Gunung Kidul untuk menghelat kegiatan ini. 

"Kegiatan ini kami lakukan untuk melestarikan budaya, karena Yogyakarta sendiri terkenal dengan seni," kata Roni. 

Bagi relawan GMC, pelestarian kesenian tradisional menjadi sangat penting dilakukan karena saat ini Indonesia banyak mengalami gempuran budaya asing yang menggerus nilai-nilai budaya lokal.

Mendapat antusiasme luar biasa oleh warga sekitar, ratusan warga dari berbagai kalangan usia tumpah ruah menyaksikan acara tersebut. 

Baca juga : Ustadz Sahabat Ganjar Gelar Pelatihan Khotbah Di Kabupaten Langkat

"Masyarakat di sini sangat antusias, mulai dari Gunung Kidul. Dari yang berasal dari daerah selatan sampai di Gunung Kidul yang ada di daerah utara," ujarnya. 

Perlombaan Jathilan

Menanggapi tingginya antusiasme warga, relawan ini berkomitmen untuk kembali mengadakan pentas jathilan di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, Roni menyebut ke depannya akan digelar dalam bentuk perlombaan. 

"Kami juga mendapat laporan bahwa jathilan ini sudah tidak pernah diadakan semenjak pasca Covid-19. Ini jadi awal diselenggarakannya jathilan oleh GMC Yogyakarta. Di Gunung Kidul ini sangat banyak komunitas jathilan, mungkin nanti pasca acara selesai, kita bisa melakukan perlombaan (jathilan)," jelas Roni. 

Baca juga : Ganjar Optimis Rebut Kemenangan Di Bumi Parahyangan

Lewat pentas jathilan ini, para relawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa memilih pemimpin yang memiliki perhatian tinggi pada budaya. 

Ganjar pun diyakini para relawan adalah yang memenuhi kriteria tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.