KPK Klarifikasi LHKPN Wagub Lampung Dan Wali Kota Pangkalpinang

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terhadap tiga pejabat pada hari ini, Rabu (17/5).

Ketiganya adalah Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono.

"Dua diantaranya yaitu Wali Kota Pangkalpinang dan Wakil Gubernur Lampung telah hadir di gedung KPK tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding, Rabu (17/5).

Saat ini, keduanya sedang memberikan penjelasan di hadapan tim dari direktorat pendaftaran dan pemeriksaan LHKPN. Sementara Sekda Jatim Adhy Karyono, tidak memenuhi undangan klarifikasi.

Baca juga : Pensiunan Waskita Karya Hilangkan Barang Bukti

"Yang bersamgkutan meminta untuk dilakukan penjadwalan ulang karena beliau saat ini sedang ada kegiatan lain, dan untuk itu kami akan lakukan penjadwalan kembali," tuturnya.

Wagub Lampung Chusnunia tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 13.663.133.913 (Rp13,6 miliar). Data itu disampaikan Chusnunia ke KPK pada 7 Maret 2022.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan daripada harta kekayaan yang disampaikan dua tahun sebelumnya. Pada 8 Maret 2021, Chusnunia melaporkan harta kekayaan sebesar Rp12.267.546.300 (Rp12,2 miliar).

Sedangkan pada 2 April 2020 harta kekayaan Chusnunia sejumlah Rp10.150.913.695 (Rp10 miliar).

Baca juga : Klarifikasi Harta Kekayaan, KPK Panggil Bupati Boltim Dan Pejabat Pajak

Sementara itu, nama Maulan Aklil menjadi perbincangan setelah istrinya Monica Haprinda kerap pamer menggunakan tas mewah seharga ratusan juta rupiah hingga liburan ke luar negeri yang diunggah di media sosial.

Berdasarkan LHKPN milik Maulan Aklil yang dilaporkan ke KPK pada 11 Maret 2022 untuk periode tahun 2021. Total harta kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp 11.105.200.000 atau Rp 11,1 miliar.

Kekayaannya ini didominasi tanah dan bangunan di sejumlah kabupaten dan kota Palembang. Maulan tercatat memiliki tanah dan bangunan termahal yang berada di Kota Palembang seluas 40.500 meter persegi, senilai Rp 4 miliar.

Ia juga tercatat memiliki tanah dan bangunan lainnya di Kota Palembang seluas 1000 meter persegi dan 900 meter persegi senilai Rp 2 miliar.

Baca juga : Ketua DPR Apresiasi Kelancaran Arus Mudik Dan Balik Lebaran

Maulan Aklil hanya memiliki satu unit kendaraan bermerk Mitsubishi Pajero Sport tahun 2015, senilai Rp 220.000.000.

Sedangkan kas atau setara kas yang dilaporkannya senilai Rp 55.212.373. Dalam laporan itu juga dituliskan, Maulan tidak memiliki utang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.