Publik Idamkan Capres Yang Bisa Pecahkan Masalah Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei terbaru bursa Capres 2024. Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul telak di posisi puncak dengan angka 33,5 persen. Jauh melewati Ganjar Pranowo (19,6 persen) dan Anies Baswedan (19,4 persen).

"Salah satu faktor penyebabnya adalah kian besarnya arus migrasi pemilih Jokowi untuk mendukung Menteri Pertahanan itu," ujar Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, saat merilis survei secara daring, Sabtu (20/5).

Menariknya, di survei yang ini juga membuktikan bahwa kemampuan Capres memecahkan masalah nasional itu menjadi faktor pertimbangan terbesar para responden dengan raihan angka 55,6 persen. Soal rekam jejak, visi, misi, dan pengalaman kepemimpinan hanya meraih 34 persen.

Baca juga : PLN Gandeng Biofarma Group Sediakan Layanan Kesehatan Pegawai Dan Pensiunan

"Sepertinya kondisi tidak ada incumbent pada pilpres 2024 menjadikan rekam jejak, visi, misi dan pengalaman kepemimpinan capres tidak menjadi faktor besar dalam mempengaruhi pilihan," sebutnya.

Apna merincikan ada lima faktor penyebab Prabowo terpilih sebagai capres pemenang. Pertama, terjadi migrasi dukungan dari relawan dan simpatisan Jokowi di akar rumput dalam tiga bulan terakhir ini.

Kedua, efek dari pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional. Kebanyakan tokoh-tokoh itu pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah pendukung Jokowi, namun kini mereka secara terbuka mendukung Prabowo menghadapi kontestasi Pilpres 2024 nanti.

Baca juga : Partai Golkar Usulkan Pembentukan Mahkamah Etik Nasional

Ketiga, publik nampaknya mulai menyadari bahwa untuk melanjutkan kerja besar Jokowi Indonesia harus dipimpin oleh seorang negarawan yang kuat, berani, visioner dan teruji leadership-nya, bukan seorang tokoh populer yang semata-mata dibesarkan oleh media sosial.

Keempat, Prabowo nampaknya dinilai publik sebagai sosok negarawan yang mengutamakan persatuan bangsa dan kepentingan nasional, serta cenderung menghindari konflik dengan para kompetitornya.

Kelima, berdasarkan analisis media monitoring terlihat bahwa sentimen positif terhadap Prabowo kian menguat sementara sentimen negatifnya terus menurun dari waktu ke waktu. Ini menegaskan bahwa Prabowo semakin diterima oleh publik luas.

Baca juga : Di Hadapan Calon Dubes, Ridwan Kamil: Promosikan Potensi Unggulan Jawa Barat

Untuk diketahui, survei ini digelar medio 1-10 Mei 2023 di 34 Provinsi se-Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP.

Jumlah sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner. Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap para capres setahun jelang Pemilu 2024. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.