Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perluas Jaringan, Petani Milenial Jabar Goes To Japan

Rabu, 31 Mei 2023 05:55 WIB
Petani Milenial Jawa Barat. (Dok. Pemrov Jabar)
Petani Milenial Jawa Barat. (Dok. Pemrov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada sejumlah hal baru dalam program Petani Milenial. Salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada Petani Milenial terpilih magang di Jepang.

Demikian disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina. Dengan program itu, kata Yuke, diharapkan Petani Milenial bisa melebarkan sayap hingga ke mancanegara, terutama dalam memperluas pasar penjualan. Petani Milenial Goes to Japan tersebut menjadi hal baru yang dilaksanakan.

Peserta Petani Milenial yang mendaftar program tersebut sebanyak 95 orang. Mereka diseleksi oleh Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia Disnakertrans Jawa Barat dan lembaga penyalur kerja.

Baca juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil Wisuda 4.095 Petani Milenial Angkatan 2022

Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 Petani Milenial lolos terjaring untuk mengikuti pelatihan angkatan pertama 2022.

Dari yang lolos seleksi, sebanyak 5 Petani Milenial sudah interview dan berhasil mendapatkan kontrak magang dengan perusahaan Jepang di bidang Pertanian. Saat ini, 24 Petani Milenial tengah melakukan proses interview dengan perusahaan Jepang.

Pemda Provinsi Jawa Barat akan terus melakukan sejumlah pembaruan pada program Petani Milenial.

Baca juga : Inspiratif, Milenial Loyalis Ganjar Kembangkan Potensi Desa Wisata

Pemda Provinsi Jabar juga mulai menerapkan sistem dashboard dalam pelaksanaan Petani Milenial 2022, mulai dari pendaftaran sampai perkembangan peserta.

Lewat sistem tersebut, para peserta sudah terjaring dan terklasifikasi mulai dari identitas, kebutuhan peserta, sampai peminatan peserta.

Lewat aplikasi, peserta juga bisa melaporkan perkembangan dan kendala dalam produksi. Hal ini makin memudahkan perangkat daerah pendamping dalam memantau kebutuhan dan aktivitas peserta. Keluhan peserta juga bisa ditindaklanjuti secara cepat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.