Dark/Light Mode

Ganjar Tegaskan Kabinet Adalah Prerogatif Presiden, Bukan Partai

Selasa, 13 Juni 2023 12:55 WIB
Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo merespons isu tentang kontrak politik jika dirinya terpilih menjadi presiden 2024.

Berdasarkan isu yang berkembang, Ganjar disebut telah meneken kontrak dengan PDIP apabila menang Pilpres. Salah satunya tentang penunjukkan menteri di posisi strategis ditentukan PDIP.

Ganjar menegaskan, pemilihan anggota kabinet atau menteri-menteri merupakan hak prerogratif dari presiden terpilih. Bukan ditentukan oleh partai tertentu.

Baca juga : Kowarteg Dukung Ganjar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Lansia Dan Prasejahtera

Kabinet ya ditentukan oleh Presiden, wong prerogatif kok,” kata Ganjar usai menghadiri pembukaan Seleksi Magang Jepang Tahun 2023 di Disnakertrans Pemprov Jateng, Kota Semarang, dikutip Selasa (13/6).

Melansir laman Komisiyudisial.go.id, dalam literatur hukum tata negara hak prerogatif presiden adalah kekuasaan istimewa yang dimiliki oleh seorang presiden tanpa dapat dicampuri oleh lembaga lainnya.

Salah satu contoh hak prerogatif presiden adalah mengangkat menteri tanpa campur tangan lembaga lain, termasuk partai. 

Baca juga : NETV Kembangkan Konten Kreatif Untuk Media Televisi dan Platform Digital

Namun demikian, seseorang harus memenuhi syarat dan ketentuan untuk bisa diangkat menjadi menteri berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Sebelumnya diberitakan, Politisi PSI Ade Armando menebar kabar yang menyebut Ganjar menandatangani kontrak politik dengan PDIP. Salah satu poin dalam kontrak itu konon berisi penyusunan kabinet.

"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP," kata Ade lewat cuitannya, Minggu (11/6).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.