Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
NETV Kembangkan Konten Kreatif Untuk Media Televisi dan Platform Digital
Jumat, 9 Juni 2023 16:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Riset Nielsen Indonesia menunjukkan data menarik bahwa media televisi masih mendapatkan porsi yang cukup besar dibanding media alternatif lainnya. Media penyiaran televisi masih merupakan media dengan tingkat penetrasi tertinggi pada seluruh rumah tangga di Indonesia.
Deddy Hariyanto (CEO PT Net Visi Media Tbk/NETV) dalam Public Expose NETV menyampaikan bahwa beriklan di televisi masih menjadi pilihan pertama para pengiklan. Iklan di televisi memegang pangsa pasar terbesar dibandingkan dengan media lainnya.
“Perusahaan juga terus berupaya meningkatkan pangsa pasar pemirsanya dengan melebarkan target mengarah pada pemirsa keluarga yang berjiwa muda dan menyukai konten fresh yang menarik dan punya value. Perusahaan berupaya mengembangkan pangsa pemirsa televisi melalui pelebaran strategi programming dengan target pemirsa keluarga dan pemirsa wanita,”tuturnya.
Baca juga : Raih 2 Emas, Komet Persemahkan Medali Untuk Mendiang David Jacobs
“Kedua segmen ini merupakan segmen terbesar pemirsa televisi. Dalam hal ini, tingkat pangsa pasar pemirsa (audience share) keluarga dan wanita dapat ditingkatkan dari 2,9% menjadi 3,3% dan dari 2,5% menjadi 2,6%” , ungkap Deddy Hariyanto (CEO NETV),”jelasnya.
“Selama tahun 2022 perusahaan juga mengambil langkah kehati-hatian dengan menekankan pada strategi efisiensi dalam pola programming. Salah satunya dengan melakukan akuisisi program berbiaya rendah yang berhasil menekan biaya program dan siaran sebesar 21,71%,”ujarnya.
“Perusahaan juga telah mengambil langkah-langkah antisipatif migrasi penyiaran analog ke digital melalui berbagai kampanye komunikasi dan sosialisasi kepada pemirsa mengenai kanal frekuensi NET pada sistem penyiaran digital yang baru,” terangnya.
Baca juga : Kecelakaan Kereta Di India Tewaskan 288 Orang, PM Narendra Modi Geram
“Dalam menyikapi migrasi penyiaran analog menuju digital, perusahaan telah melakukan kerjasama dengan penyelenggara jasa siaran multiplexing dengan pola kerjasama yang memberikan penghematan dari aspek kebutuhan investasi,”pungkasnya.
“Selain itu, pengembangan pola bisnis penyiaran televisi melalui konten kreatif dan pengembangan segmentasi pemirsanya, serta monetisasi konten televisi di platform digital juga dapat menjadi peluang jangka panjang yang menarik,”ucapnya.
“ Pertumbuhan pada media digital juga memberikan peluang yang menjanjikan. Tingkat penetrasi media digital yang masih terus bertumbuh memberikan peluang pertumbuhan yang baik bagi pelaku industri,”tambahnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya