Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengalokasikan beasiswa untuk 22 orang pemuda Palestina untuk kuliah di Indonesia. Tepatnya di Universitas PErtahanan (Unhan).
Hal itu disampaikan Menhan saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (19/6).
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksdya TNI Amarulla Octavian turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca juga : Menhan Prabowo Janji Bantu Pendidikan Pemuda-Pemudi Palestina
Pada kesempatan itu Prabowo menyaksikan penandatanganan antara Pemerintah Palestina dengan Universitas Pertahanan terkait kerja sama pendidikan. Prabowo Subianto memberikan beasiswa kepada 22 pemuda Palestina untuk kuliah di Unhan.
"Pada hari ini baru saja kita saksikan bersama penandatanganan kerja sama antara rektor Universitas Pertahanan dengan Palestina, di mana kerja sama ini meliputi beasiswa untuk pemuda pemudi Palestina untuk menjadi adat siswa di Unhan," kata Prabowo Subianto.
Ke 22 pemuda dan pemudi Palestina itu, kata Prabowo akan diseleksi oleh Palestina dengan Unhan untuk jurusan kedokteran, farmasi, teknik dan MIPA, matematika, kimia, biologi, fisika. teknik sipil dan sebagainya.
Baca juga : Ketum Prabowo Mania 08 Ingatkan Pentingnya Penguatan Demokrasi
Prabowo menambahkan bahwa beasiswa yang diterima adalah beasiswa penuh yang mencakup seluruh komponen, dari biaya hidup hingga kebutuhan pembelajaran. Diharapkan kerja sama seperti ini bisa berkelanjutan.
"Untuk tahun ini kita lihat perkembangan, harapannya bisa tiap tahun dan ini adalah penuh, termasuk biaya hidup. Nilai persisnya akan dicek, pokoknya yang akan ikut program kita sesuai dengan kurikulum kita dengan standar yang sudah kita tetapkan bersama anak-anak kita," ucap Ketum Partai Gerindra ini.
Sementara itu Zuhair Al-Shun menilai program beasiswa itu merupakan wujud kerja sama yang penting antara dua negara.
Baca juga : Prabowo Semangati Penjaga Teritorial Lembang
"Hari ini kami menandatangani kerja sama pendidikan, dan segera 22 mahasiswa Palestina akan menempuh pendidikan di Indonesia," beber Mohammed Ibrahim Shtayyeh.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan syukur-nya atas berbagai dukungan yang diberikan oleh Indonesia untuk Palestina, baik itu dalam jalur-jalur diplomasi maupun pada peningkatan kesejahteraan dan sektor pendidikan.
"Kami selalu bersama dengan Indonesia," tuturnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
