Dark/Light Mode

Mudik Bersama Istri

Pengusaha Asal Minang Kunjungi Sekolah Tertua

Kamis, 25 Mei 2023 07:45 WIB
Pengusaha asal Minang, Yendra Fahmi (keempat kiri) menerima buku Sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang dari Sekretaris Yayasan Thawalib, Irwan Natsir (ketiga kiri) di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (23/5). (Foto: Ist)
Pengusaha asal Minang, Yendra Fahmi (keempat kiri) menerima buku Sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang dari Sekretaris Yayasan Thawalib, Irwan Natsir (ketiga kiri) di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (23/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha nasional asal Minangkabau, Yendra Fahmi mengunjungi Perguruan Thawalib Padang Panjang, sekolah Islam tertua di Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/5). Kunjungan dilakukannya, karena ia ingin mengetahui langsung perkembangan terkini sekolah tersebut.  

Yendra datang bersama sang istri, Suri Meidina Hanifah, didampingi tokoh Minangkabau Prof Fasli Jalal. Kedatangan Yendra disambut jajaran pengurus Yayasan Thawalib, di antaranya Saiful Amin, Hilma Hamid, Irwandi, dan Fahmi. Selain itu, pimpinan Perguruan Thawalib, dan seluruh kepala sekolah di lingkungan Perguruan Thawalib.

Sekretaris Yayasan Thawalib Padang Panjang, Irwan Natsir mengatakan, kunjungan pengusaha tersebut merupakan suatu kehormatan bagi keluarga besar Perguruan Thawalib Padang Panjang. Menurut dia, kunjungan Yendra memiliki makna penting bagi Yayasan Thawalib.

“Alhamdulillah, suatu kehor­matan dan kebahagiaan bagi kami, kedatangan Bapak Yendra Fahmi dan istri ke Perguruan Thawalib,” ujar Irwan.

Baca juga : Mudik Bareng Istri, Pengusaha Asal Minang Nengok Sekolah Islam Tertua Di Sumbar

Sebagai figur pengusaha Minangkabau yang sukses, sambung dia, Yendra memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan Islam. Sebab, dia aktif di organisasi Muhammadiyah sebagai Dewan Pakar Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, pihaknya menjelaskan bagaimana perkembanganPerguruan Thawalib. Menurutnya, Perguruan Thawalib dikelola secara profesional, akuntabel, dan amanah, serta terus melaku­kan berbagai pembenahan, baik aspek pendidikan maupun non pendidikan.

“Setiap tahun, keuangan Yayasan Thawalib diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP). Hasil auditnya dipublikasikan di Surat kabar Harian Haluan dan Harian Padang Ekspres, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik,” cetusnya.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan, Perguruan Thawalib juga melakukan kerja sama denganUniversitas Darussalam Gontor, dalam melakukan penguatan sumber daya manusia (SDM). Lulusan Perguruan Thawalib mendapat beasiswa kuliah di Universitas Darussalam Gontor.

Baca juga : Imin Usahanya Paling Keras

Saat ini, lanjut dia, Perguruan Thawalib juga tengah melakukan pembenahan sarana prasarana, melakukan berbagai pembangu­nan gedung asrama dan gedung sekolah. Yayasan Thawalib juga membuat master plan Kawasan Perguruan Thawalib dengan tar­get kapasitas 2.000 santri.

“Tiga tahun terakhir, Yayasan Thawalib membangun gedung asrama baru dua lantai, untuk kapasitas 320 orang santri serta gedung sekolah,” imbuhnya.

Dalam kunjungan ini, Yendra tak hanya bersilaturahmi. Ia me­lihat langsung berbagai fasilitas gedung di Perguruan Thawalib, seperti gedung asrama baru, gedung sekolah, dan Masjid Mujahidin Thawalib.

“Bagi saya, nama Perguruan Thawalib bukanlah sesuatu yang asing. Sejak kecil, saya sudah tahu nama Thawalib,” kata Yendra.

Baca juga : Budi Muliawan: Pengusaha Bisa Angkat Perekonomian Indonesia

Kunjungan ke sekolah yang telah berusia 112 tahun tersebut,berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan. Pada momen ini, Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir menyerahkan cin­deramata berupa buku sejarah Perguruan Thawalib kepada Yendra.

Selain mendatangi Perguruan Thawalib, Yendra juga mengunjungi ke RSIslam Ibnu Sina, Sekolah Adabiyah Padang, Sekolah INSKayu Tanam, dan Sekolah Diniyyah Putri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.