Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan diklaim sudah mengerucut pada 1 nama. Siapa dia? Sayangnya, sosok cawapres itu tidak akan diumumin sekarang, tapi tunggu Anies pulang haji. Padahal Partai Demokrat dari kemarin sudah nggak sabaran lho...!
Harapan Demokrat agar Anies mengumumkan nama cawapres sebelum berangkat haji benar-benar pupus. Karena sampai kemarin, Anies masih belum mau membuka ke publik soal cawapres itu. Sementara hari ini, Anies dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Sebelum berangkat haji, Anies memang mengumpulkan lebih dulu Tim 8 di Sekretariat Koalisi Perubahan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/6). Masing-masing perwakilan partai koalisi hadir di pertemuan tersebut. NasDem diwakili Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya. PKS diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman. Sedangkan Demokrat diwakili Teuku Riefky Harsya selalu sekjen partai.
Namun hingga rapat yang dipimpin Anies berakhir, nama cawapres tidak juga diumumkan. Sugeng yang juga anggota Tim 8 mengatakan, rapat sebenarnya memang membahas soal nama cawapres. Sejumlah nama yang diusulkan oleh parpol koalisi dibahas Anies bersama Tim 8.
Hasilnya, kata dia, nama cawapres sudah diputuskan dan kini berada di kantong Anies. Namun, kapan nama itu bakal diumumkan, Sugeng belum mengetahui secara pasti soal waktunya.
"Mari kita tunggu siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan Pasangan Capres-Cawapres," kata Sugeng, kemarin.
Baca juga : Capresnya Diajak Presiden Makan Siang, PDIP-Gerindra Sama-sama Geer
Jubir Anies Baswedan, Sudirman Said menyampaikan hal senada. Kata dia, soal cawapres sudah mengerucut satu nama. Saat ini, Anies masih menunggu momentum yang pas untuk mengumumkannya kepada publik.
"Siapa tahu setelah dari Haji, Pak Anies punya pikiran gitu yang akhirnya muncul hari untuk pengumuman," kata Sudirman, di Sekretariat KPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu, Anies menugaskan agar Tim 8 mulai mempersiapkan langkah konkret seperti pembentukan tim pemenangan nasional. Tak hanya itu, Anies juga meminta tim untuk terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis. Termasuk melengkapi Struktur Tim Pemenangan Nasional, kegiatan bersama tiga Partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan capres dan cawapres.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyarankan Anies agar secepatnya umumkan nama cawapres. Kalau bisa, kata Arief, cawapres sudah diumumin sebelum Anies naik haji.
"Kalau saja Pak @aniesbaswedan tahun ini menjalankan ibadah haji, maka pengumuman capres-cawapres tepat dilakukan sebelum keberangkatan. Agar di tanah suci bisa dipanjatkan doa kemenangan. Tapi ini andai," kata Andi lewat akun Twitter-nya, Senin (19/6).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng ikut mendorong Anies Baswedan segera mengumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Menurut Andi, sudah waktunya bagi Anies Baswedan memilih dan mengumumkan cawapresnya.
Baca juga : Hadapi PK Moeldoko, Demokrat Degdegan
Andi mengatakan pihaknya sudah memberikan analisis terhadap beberapa nama yang berpotensi menjadi cawapres Anies. Tidak hanya AHY saja.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengklaim, bila analisis yang dilakukan Demokrat berdasarkan berbagai kriteria. Termasuk dengan kriteria yang dicantumkan dalam piagam kesepakatan tiga partai.
Menurutnya, langkah itu perlu segera dilakukan Anies agar kekuatan ketiga partai ; Demokrat-Nasdem-PKS bisa disatukan dalam satu barisan yang kuat.
"Tentu kita serahkan kepada Mas Anies untuk menentukannya," ujar Andi.
Demokrat, kata Andi tetap optimistis Anies memilih AHY. Sebab, Anies bisa memenuhi harapan rakyat untuk perubahan dan perbaikan di negeri ini.
Di tempat terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku menyerahkan sepenuhnya nama cawapres kepada Anies. Termasuk soal rencana Anies yang umumkan nama cawapres sepulang haji.
Baca juga : Cawapres Anies Mengerucut Ke Satu Nama, Demokrat: AHY Paling Memenuhi Syarat
"Nanti dianggap kita mendesak-desak lagi," kata Herman di Jakarta, kemarin.
Herman juga enggan berspekulasi soal kemungkinan AHY tidak dipilih Anies sebagai cawapres. Kata dia, Demokrat lebih memilih menunggu keputusan Anies, ketimbang berandai-andai.
"Kita sebetulnya menghindari berandai-andai. Kita tunggu saja nanti sampai Mas Anies mengumumkannya," tegas Herman.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
