Dark/Light Mode

Nelayan Ganjar Rangkul Pelaut Ogan Ilir Untuk Jaga Populasi Ikan Air Tawar

Rabu, 26 Juli 2023 10:29 WIB
Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir KNP Sumatra Selatan Sumsel dukung Ganjar menginisiasi acara edukasi penangkapan ikan ramah lingkungan di Dusun II, Desa Pematang Bungur, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (25/7).
Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir KNP Sumatra Selatan Sumsel dukung Ganjar menginisiasi acara edukasi penangkapan ikan ramah lingkungan di Dusun II, Desa Pematang Bungur, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (25/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumatra Selatan (Sumsel) dukung Ganjar menginisiasi acara "edukasi penangkapan ikan ramah lingkungan" di Dusun II, Desa Pematang Bungur, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (25/7).

Dalam kegiatan tersebut, simpatisan Ganjar Pranowo itu mengajak para pelaut untuk menjaga ekosistem air tawar serta keseimbangan populasi ikan di dalamnya.

Koordinator Wilayah KNP Sumsel, Heldi Bagja mengatakan upaya merawat kelestarian lingkungan air tawar juga berdampak pada keberlangsungan populasi ikan air tawar secara keberlanjutan. 

Dalam momen ini, Bagja membeberkan sejumlah faktor yang dapat merusak keseimbangan populasi ikan serta sungai. Salah satunya adalah penggunaan alat-alat yang dilarang untuk menangkap ikan.

Baca juga : Kajol Dukung Ganjar Gelar Pelatihan UMKM Untuk Komunitas Ojol STIA Dan Camar

Berdasarkan UU Nomor 31 tahun 2009 tentang Perikanan pasal 84, disebutkan bahwa menangkap ikan dengan bahan berbahaya diancam pidana penjara maksimal enam tahun serta denda maksimal sebesar Rp 1,2 miliar.

"Kami memberitahu juga alat tangkap ikan yang tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan ada tiga jenis yang pertama setrum, yang kedua bom mini, yang ketiga itu menggunakan racun karena takut mengganggu ekosistem atau keberlangsungan populasi yang ada di sungai ini," ucap dia.

Keberadaan sungai sangatlah penting. Sebab, sungai menjadi sumber ketahanan pangan dan perekonomian bagi masyarakat.

Dia mengimbau masyarakat nelayan setempat berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan sungai dan ekosistem ikan air tawar dengan cara menggunakan alat tangkap ikan yang aman.

Baca juga : Nelayan Ganjar Beri Edukasi Dan Aksi Nyata Untuk Masyarakat Pesisir

KNP Sumsel pun menyerahkan alat tangkap yang aman yakni jaring untuk sungai berukuran 3 inci kepada puluhan nelayan di kawasan tersebut.

"Tadi ada nelayan-nelayan yang kami edukasi jumlah 80 orang ini, harapan dari saya tidak ada lagi yang menangkap ikan dengan nyetrum memberikan bom atau racun, atau kalau misalkan ada oknum bukan nelayan dari sini dengan cara-cara yang tidak baik itu bisa ditegur," ungkap dia.

Sofyan (40) salah satu nelayan setempat merasa aksi KNP Sumsel dukung Ganjar ini dapat meningkatkan kesadaran bersama khususnya dalam menangkap ikan di sungai.

"Kami sangat antusias sekali kepada tim relawan kami mengucapkan ribuan terima kasih banyak karena telah datang ke tempat kami ke para nelayan yang ada di sini dan memberikan bantuan. Kami sangat terbantu dan bermanfaat," kata dia.
 
Di sela kegiatan, KNP Sumsel juga menyosialisasikan figur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dengan berbagai program Ganjar yang dinilai pro terhadap nelayan seperti Asuransi Nelayan, Bantuan Solar Subsidi, dan lain-lain.

Baca juga : Wanita Nelayan Ganjar Bangun Rumah Produksi Dan Latih Ibu-Ibu Buat Keripik Sukun 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.