Dark/Light Mode

Kuatkan Literasi, Gresik Sukses Turunkan Stunting Hingga 10 Persen

Kamis, 3 Agustus 2023 12:59 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah) menyerahkan buku ke Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, dalam kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), di Kabupaten Gresik, Kamis (3/8). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah) menyerahkan buku ke Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, dalam kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), di Kabupaten Gresik, Kamis (3/8). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya percepatan penurunan stunting pada balita berkaitan dengan banyak hal. Termasuk juga dalam penguasaan literasi. Dengan penguatan literasi, Kabupaten Gresik berhasil menurunkan angka stunting hingga 10 persen pada 2022 dan menargetkan nol persen stunting pada akhir 2024.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen bersama dan sinergitas serta kerja sama antara Pemkab Gresik dengan berbagai pihak lintas sektoral.

“Selama ini kami selalu intens dalam berkolaborasi dalam kaitan upaya menurunkan angka stunting. Kolaborasi ini akan terus kami lakukan,” ucap Aminatun, pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), di Kabupaten Gresik, Kamis (3/8).

Keberhasilan menekan angka stunting merupakan capaian keberhasilan dari visi misi Pemkab Gresik, yakni Gresik Sehati. Dengan tidak adanya stunting, jaminan sumber daya masyarakat akan baik. 

Gresik Sehati diawali dengan mengenali pola hidup sehat yang lahir dari kebiasaan dan pengetahuan. Pengetahuan inilah yang mendorong orang untuk mau membaca dan memaknai sehingga timbul literasi kesehatan. Melalui literasi kesehatan, siapa pun dapat menggali potensi terbaik tubuh dan pikiran.

Baca juga : Gandeng Pengusaha, Jokowi Optimis Target Stunting 14 Persen Tercapai 2024

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, dalam sesi keynote speech-nya, menegaskan bahwa kesehatan sangat penting. Bukan segala-galanya tapi hampir segalanya memerlukan kesehatan.

Kondisi stunting menjadi fokus perhatian Pemerintah. Stunting bisa terjadi akibat kurangnya pengetahuan perihal makanan bergizi, akses terhadap air bersih, sanitasi yang buruk, hingga terbatasnya layanan kesehatan. 

“Dampak stunting terlihat pada gagal pertumbuhan (kerdil), hambatan pada perkembangan kognitif dan motorik, serta gangguan metabolik ketika memasuki usia dewasa, seperti masalah pada reproduksi hingga penyakit degeneratif,” urai Syarif Bando.

Syarif Bando menerangkan, salah satu faktor timbulnya stunting adalah kurangnya pengetahuan yang dimiliki, akses masyarakat untuk mendapatkan informasi, dan bahan bacaan terkait yang terbatas, sehingga kurang kedalaman pemahaman dari yang ingin diketahui. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun untuk berliterasi.

Dia menerangkan, literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu objek ilmu pengetahuan yang dapat diimplementaikan dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.

Baca juga : Ganjar Berhasil Penuhi Gizi Anak Jateng, Kasus Stunting Turun Jadi 11,9 Persen

Bahwa ketiadaan kasus stunting memberikan kualitas SDM yang baik disadari betul oleh Pemkab Gresik. Masyarakat diajak berbondong-bondong untuk giat membaca, karena pengetahuan tidak hanya bisa didapat melalui bangku sekolah tapi juga perpustakaan atau pendirian pojok-pojok baca di pedesaan. 

Literasi menjadikan SDM meningkat.

Langkah ini juga mendapat dukungan dari DPR. “Literasi meningkatkan kualitas keilmuan dan pengetahuan masyarakat,” ujar Anggota Komisi X DPR Debby Kurniawan. 

Pada sesi talkshow, dr. Firlihanny Anggraini menegaskan, kesehatan merupakan aset yang berharga. Sehat adalah keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

“Ketika seseorang sakit, tidak hanya materi yang keluar tapi juga waktu. Ratusan ribu hingga jutaan rupiah keluar hanya untuk pengobatan,” jelasnya.

Baca juga : Ramaikan Kelas Falgship, TECNO Indonesia Resmi Hadirkan CAMON 20 Series

Pada sesi best practise, Pustakawan Madya Perpusnas Rifa Fadilah mengatakan, kenikmatan yang paling tinggi adalah sehat. Ketika sehat, seseorang bisa menikmati kenikmatan yang lain. Tanpa kondisi yang sehat, mustahil bisa merasakan.

Kegiatan PILM di Kabupaten Gresik turut menghadirkan narasumber Trainer Fitness Wira Adi, dan didukung Kopi Enam Hari Signature, Fitnessworks, Elitech, serta PT Sinko Prima Alloy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.