Dark/Light Mode

Gandeng Pengusaha, Jokowi Optimis Target Stunting 14 Persen Tercapai 2024

Senin, 31 Juli 2023 23:49 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo Masa Bakti 2023-2028 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Senin (31/7).
Presiden Jokowi menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo Masa Bakti 2023-2028 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Senin (31/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi perhatian yang ditunjukkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terhadap penanganan stunting di Tanah Air.

“Saya mengapresiasi kerja nyata Apindo dalam hal urusan stunting ini,” ujar Presiden saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Masa Bakti 2023-2028 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Senin (31/7).

Tak hanya Apindo, Presiden pun berharap asosiasi pengusaha lainnya, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) dapat memberikan perhatian serupa agar target penurunan stunting hingga mencapai 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.

Baca juga : Mardiono Optimis PPP Rebut Suara Perempuan di Pemilu 2024 

“Target kita di 2024 sudah bisa menjadi 14 persen. Partisipasi dari para pengusaha sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Presiden mengungkapkan, angka stunting mengalami penurunan dari sebelumnya 37 persen di tahun 2015 menjadi 22 persen di penghujung tahun 2022. 

Eks Gubernur DKI ini meyakini, dukungan program dari para pengusaha, seperti ‘program anak angkat’, akan dapat terus menurunkan prevalensi stunting pada anak.

Baca juga : Menteri PUPR Targetkan Kawasan Kumuh 0 Persen Di 2024

“Rata-rata anak-anak stunting ini berada pada keluarga-keluarga yang tidak mampu. Berikan telur, berikan ikan, berikan daging ayam, berikan daging, berikan sayur, dan bukan sebuah hal yang besar tapi rutinitas itu memang rutin harus dilakukan,” kata Presiden.

Presiden menambahkan, jika hal tersebut dilakukan secara konsisten maka akan memberikan dampak besar terhadap upaya penurunan stunting di Indonesia sekaligus manfaat dari bonus demografi di masa mendatang.

“Problem besar yang membebani bonus demografi kita nanti ke depannya bisa karena stunting ini,” katanya .

Baca juga : Indonesia Pede Target SDGs Desa Bakal Tercapai 2030

Dilansir dari laman resmi Apindo, pengentasan stunting merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh DPN Apindo Masa Bakti 2023-2028 di bawah Ketua Umum Shinta W Kamdani.

“Apindo akan mengalokasikan sumber daya dan dukungan dunia usaha untuk program penanggulangan stunting, demi mengantisipasi ancaman terhadap bonus demografi yang dapat menghambat pencapaian visi Indonesia Emas  2045,” kata Shinta dikutip dari laman tersebut

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.