Perjuangan Elvy 10 Tahun Mengurus Sertipikat di BPN Padang Berujung Manis

RM.id  Rakyat Merdeka - Elvy Madreani, seorang pengacara yang juga pengembang, sempat kesulitan dalam mengurus sertipikat tanah di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang Dia sampai harus menunggu sampai 10 tahun. Namun, kini dia merasakan manisnya perjuangan itu.

Elvy mengurus sertipikat sebidang tanah miliknya di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada 2013. Awalnya, dia kesulitan mengurus sertipikat itu. Harapan kemudian muncul setelah Alim Bastian diangkat menjadi Kepala BPN Kota Padang. Dirinya merasa ada perubahan pelayanan yang diberikan kepada dirinya.

Baca juga : IKN Bakal Jadi Kota Yang Keren Dan Asyik

Saat itu, Alim Bastian langsung mengecek kelengkapan berkas yang diajukan Elvy sebelumnya. BPN Kota Padang pun memproses permohonan Elvy, dan menerbitkan sertipikatnya.

“Alhamdulillah setelah Pak Alim Bastian menjadi kepala BPN Kota Padang, saya mendapatkan perlakuan yang adil dalam mengurus sertipikat,” ucapnya.

Baca juga : QNET Tanam Bakau di Indonesia dan Bersihkan Sungai Nil di Mesir

Alim Bastian membenarkan bahwa Elvy sempat mengurus sertipikat hingga 10 tahun lamanya. Alim menegaskan, dalam penerbitan sertipikat, dirinya tidak melihat siapa dan apa pangkatnya sebagai pemohon. Semua diperlakukan sama.

"Sepanjang berkasnya lengkap dan tanah tidak sedang bersengketa, akan kami proses penerbitan sertipikatnya sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.

Baca juga : Kejagung Tahan Pemilik PT Lawu Agung Mining

Setelah sertipikat terbit, dirinya meminta Elvy sebagai pemohon untuk mengambil sendiri di loket. Namun, karena ada permintaan dari Elvy agar yang menyerahkan langsung adalah Kepala BPN sebagai kenang-kenangan atas perjuangannya dalam mengurus sertipikat, penyerahan sertipikat itu langsung dilakukan oleh Alim Bastian sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Padang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.