Dark/Light Mode

Konsisten Perjuangkan Pesantren, Komunitas Guru Ngaji Tuban Dukung Muhaimin Nyapres

Minggu, 4 Juni 2023 21:31 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Komunitas Guru Ngaji di Tuban mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Para Guru Ngaji yang tergabung dalam Pendarat Gus Imin menilai cicit KH Bisri Syansuri tersebut konsisten memperjuangkan nasib pesantren, madrasah diniyah, hingga guru ngaji selama malang melintang sebagai aktivis politik.

“Konsistensi Gus Imin dalam memperjuangkan pesantren, madrasah diniyah, hingga guru ngaji tidak hanya saat mendekati Pemilu, tetapi jauh hari baik saat menjadi aktivis mahasiswa hingga saat menduduki berbagai jabatan strategis di pemerintahan,” ujar Juru Bicara Pendarat Gus Imin Ustad Achmad Rosyadi, saat deklarasi Pendarat Gus Imin Tuban, Minggu (4/6).

Baca juga : Bank Mandiri Taspen Dukung UMKM Binaan Go Digital

Achmad Rosyidi mengatakan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 untuk memastikan agar ada kader tulen NU yang mengikuti kontestasi politik di tahun 2024.

Menurutnya, di antara sekian banyak tokoh yang saat ini digadang-gadang mengikuti Pilpres 2024, hanya Muhaimin Iskandar yang terbukti konsisten memperjuangkan kepentingan Nahdliyin.

“Maka kami tidak ragu mendeklarasikan dukungan bagi Gus Imin sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024. Kami yakin jika Gus Imin jadi Presiden maka akan banyak hal yang akan beliau bisa lakukan demi perbaikan nasib nahdliyin dan umat Islam di Tanah Air,” tuturnya.

Baca juga : Kejagung Makin Ngegas

Dia mengatakan, rekam jejak bagi setiap calon pemimpin bangsa merupakan hal yang sangat penting. Termasuk, keberpihakan mereka kepada kepentingan umat Islam, khususnya kepada warga NU.

"Jadi jangan hanya mendekati NU saat ada butuhnya saja, setelah kepentingannya tercapai mereka kemudian pura-pura lupa dengan kepentingan kami yang harusnya mereka selalu perjuangkan," bebernya.

Muhaimin Iskandar dan PKB, lanjut Rosyidi telah terbukti selalu konsisten mengawal kepentingan Umat Islam khususnya nahdliyin.

Baca juga : Komunitas Sopir Truk Jatim Bagi-Bagi Oli Dan Beri Santunan Janda

Lahirnya Undang-Undang Nomor 18/2019 tentang Pesantren menjadi salah satu contoh konkret. Belum lagi adanya penetapan Hari Santri hingga lahirnya dana abadi untuk Pesantren.

"Gus Imin dan PKB diakui atau tidak telah menjadikan pesantren dan kaum sarungan sebagai subyek utama yang mereka perjuangkan dalam konstelasi politik nasional. Banyak kebijakan dalam bentuk peraturan perundangan maupun program yang ditujukan kepada kepentingan warga Nahdliyin," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.