Dark/Light Mode

Ganjar Bicara Gagasan Kemakmuran Hingga Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 23 Agustus 2023 12:00 WIB
Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo berbicara dalam acara Temu Kebangsaan bersama Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dan Komunitas Intelektual dari berbagai kampus di Indonesia di Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jalan Laksda Adisutjipto No. 62, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (22/8). Ganjar menyoroti empat poin penting untuk berlari lebih cepat menuju Indonesia Emas 2045. (Foto: Ist)
Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo berbicara dalam acara Temu Kebangsaan bersama Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dan Komunitas Intelektual dari berbagai kampus di Indonesia di Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jalan Laksda Adisutjipto No. 62, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (22/8). Ganjar menyoroti empat poin penting untuk berlari lebih cepat menuju Indonesia Emas 2045. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon presiden (bacapres) 2024 Ganjar Pranowo berbicara gagasan menuju Indonesia Emas tahun 2045 dalam acara Temu Kebangsaan bersama Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dan Komunitas Intelektual dari berbagai kampus di Indonesia.

Dalam acara di Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jalan Laksda Adisutjipto No. 62, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (22/8) itu, Ganjar menyoroti empat poin penting untuk berlari lebih cepat menuju Indonesia Emas 2045.

Poin pertama yang disampaikan Ganjar terkait dengan kemakmuran masyarakat Indonesia. Poin kemakmuran ini terdiri dari peningkatan listrik per kapita, porsi kapasitas pembangkit terbarukan, hingga akses air minum.

“Listrik per kapita umpama, 3.500 kwh. Porsi kapasitas pembangkit terbarukan 74 persen. Pravalensi ketidakcukupan pangan 21 persen, dan akses rumah tangga terhadap air siap minum mesti 100 persen antara lain,” kata Ganjar di lokasi.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Dan Dinas Lingkungan Hidup Adakan Uji Emisi Gratis Di GIIAS 2023

Pada poin kedua, bacapres berambut putih itu menekankan peningkatan layanan kesehatan masyarakat Indonesia. Menurut Ganjar, baiknya layanan tersebut dapat meningkatkan usia harapan hidup mencapai 80 tahun.

“Prevalensi stunting kita akan capai pada 5 persen dan insidensi tuberkolosis 76 per 100.000 orang. TBC sampai hari ini belum beres, Indonesia siap,” kata Ganjar.

Poin selanjutnya yang disampaikan Ganjar adalah terkait dengan pendidikan. Ganjar mengatakan, salah satu indikator Indonesia pintar adalah nilai Programme for International Student Assessment (PISA) membaca mencapai skor 405, PISA matematika dengan skor 438, dan PISA sains harus 416. 

“Kita punya Rp 200 triliun hari ini uang yang kita taruh sebagai endowment fund di LPDP dan itulah riset yang harus kita lakukan. Kita sudah punya BRIN, kita punya kampus-kampus hebat hari ini hadir, kita ada pengusaha-pengusaha hebat dan kita punya mimpi untuk mewujudkan,” kata Ganjar.

Baca juga : Menkes Usung 3 Agenda Bidang Kesehatan Indonesia Dalam G20 India

Kemudian Ganjar menjelaskan poin terakhir yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas Indonesia. Poin ini berhimpitan langsung pada sektor UMKM, kewirausahaan, hingga rasio volume usaha koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Bagaimana Indoensia bisa lebih produktif? UMKM kita sampai 5 persen, proporsi kewirausahaan kita sampai 8 persen dan rasio volume usaha koperasi terhadap PDB kita 10 persen,” kata Ganjar.

Di acara Temu Kebangsaan, Komunitas Intelektual yang dipimpin Mantan Menteri Sekretariat Negara Bambang Kesowo terdiri dari dosen dan civitas sejumlah kampus Tanah Air seperti UNS, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, hingga Universitas Jember.

Ratusan pelaku intelektual itu berkumpul dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024. Mereka juga sedang mendengarkan gagasan Ganjar terkait Indonesia Emas 2045.

Baca juga : PYCH Gelar Gebyar Kemerdekaan Dari Papua Untuk Indonesia Di Lapangan Banteng

“Mereka menginginkan apa yang diharapkan dari pembangunan masa depan Indonesia. Tentu kita mengacu pada 100 tahun Indonesia ya dan saya sampaikan bagaimana memanfaatkan bonus demografi ini,” pungkas Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.