Dark/Light Mode

HUT Ke-78 RI, BNPT: Nilai Pancasila Pedoman Menyongsong Indonesia Emas

Kamis, 17 Agustus 2023 12:04 WIB
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Foto: BNPT)
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Foto: BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati HUT Ke-78 RI, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menyoroti pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi ideologi kekerasan yang berpotensi mengancam kedamaian dan stabilitas negara.

Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara harus selalu menjadi pedoman untuk memperkokoh pondasi kebangsaan sekaligus memandu arah pembangunan nasional dan mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab.

"Semoga bangsa Indonesia menjadi nangsa yang semakin kuat dalam menangkal segala bentuk ancaman ideologi kekerasan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pondasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata dia, Kamis (17/8). 

Baca juga : Sambut HUT Ke-78 RI, Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Lomba Domino 

Peraih Adhi Makayasa Akpol 88 ini pun menggarisbawahi pentingnya masyarakat menjaga persatuan dan menghargai perbedaan untuk membangun Indonesia yang damai, harmoni dan Indonesia tanpa kekerasan.

"Semoga Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang majemuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, senantiasa merawat keberagaman dan menghargai perbedaan," ujar Rycko.

Diingatkannya, Pancasila bukanlah sekadar semboyan atau aksara yang terpampang di dinding-dinding institusi pemerintahan.

Baca juga : HUT Ke-78 RI, Mentan Dorong Kekuatan Pangan Lokal

Namun harus meresap dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Implementasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara total dan komprehensif.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Rabu (16/8).

Dia mengingatkan, semangat demokrasi jangan dijadikan ajang untuk melampiaskan fitnah yang sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga : Sandi Mandela: Prabowo Subianto, Pemimpin Matang Untuk Indonesia Emas 2045

"Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," tutur Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk terus bersatu menjaga moral untuk terus melangkah menggapai Indonesia Emas 2045 yang akan datang.

"Untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik, bersatu menjaga mentalitas masyarakat. Sehingga, kita bisa tetap melangkah maju, menjalankan transformasi bangsa. Menuju Indonesia maju, menuju Indonesia Emas 2045" ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.