Dark/Light Mode

Korsel Diterpa Gelombang Panas, Begini Kondisi Kontingen Pramuka Indonesia

Senin, 7 Agustus 2023 14:01 WIB
Peserta Jambore Dunia ke 25 di Korea Selatan. (Foto: Instagram/glnjambo)
Peserta Jambore Dunia ke 25 di Korea Selatan. (Foto: Instagram/glnjambo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menginstruksikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan (Korsel) untuk memantau kondisi 1.500 anggota pramuka Indonesia di Jambore Dunia ke-25  di tengah dampak cuaca ekstrem.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Arena di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8). 

"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, kepada kedutaan kita untuk selalu memonitor, untuk selalu memantau,” kata Jokowi dilansir Antara.

Baca juga : Korsel Panas Ekstrem, Herzaky Minta Pemerintah Perhatikan Kontingen Jambore RI

Presiden Jokowi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi yang mengindikasikan adanya bahaya bagi pramuka Indonesia di Korea Selatan akibat cuaca ekstrem, sehingga tidak diperlukan untuk dipulangkan ke Tanah Air.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga menegaskan bahwa pemerintah belum berencana untuk menggagalkan partisipasi 1.500 pramuka Indonesia dalam Jambore Dunia Ke-25 di Korea Selatan, meskipun saat ini negeri gingseng itu tengah dilanda fenomena cuaca gelombang panas.

"Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," jelas Menlu, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/8).

Baca juga : Diterjang Panas Ekstrem Korsel, Kontingen Indonesia Di Jambore Dunia Tetap Solid

Menlu juga menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan KBRI Seoul, yang telah beberapa kali melakukan kunjungan ke lokasi Jambore di SaeManGeum, Korea Selatan.

Dari informasi yang diterima dari KBRI Seoul, diketahui bahwa 1.500 pramuka berada dalam keadaan baik. Namun, mereka dihadapkan pada tantangan cuaca panas yang terjadi dari waktu ke waktu.

Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25, Mayjen TNI Marinir (Purn) Yuniar Ludfi, juga menyatakan bahwa meskipun cuaca panas ekstrem melanda Korea Selatan, kegiatan jambore masih dapat berlangsung dengan aman.

Baca juga : Red Angel Bakal Gelar Konser K-Pop Lagi Di Indonesia

Pihaknya juga terus berinteraksi langsung dengan unit-unit yang berada di berbagai area perkemahan untuk memastikan kondisi anggota Pramuka dari Indonesia.

"Kami selalu intens berkoordinasi dengan KBRI, Kemenpora RI, dan kementerian/ lembaga terkait," tandas Yuniar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.