Dark/Light Mode

Rangkul Milenial, Wong Kito Ganjar Bangkitkan Eksistensi Pempek Sebagai Kuliner Tradisional 

Kamis, 24 Agustus 2023 11:25 WIB
Wong Kito Dewe Palembang menggelar kegiatan berbasis pelatihan pembuatan pempek di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (23/8). (Foto: Ist) 
Wong Kito Dewe Palembang menggelar kegiatan berbasis pelatihan pembuatan pempek di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (23/8). (Foto: Ist) 

RM.id  Rakyat Merdeka - Eksistensi kuliner tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari keberagaman Indonesia. Di tengah modernitas zaman, perlu kesadaran bersama untuk menjaga hal itu. 

Simpatisan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Wong Kito Dewe merangkul kalangan milenial untuk membuat salah satu kuliner tradisional khas Palembang berbahan dasar tepung sagu dan ikan, yakni pempek. 

Koordinator Wilayah Wong Kito Dewe Palembang, Indra kasumah mengatakan kegiatan berbasis pelatihan itu digelar di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (23/8). 

Para milenial diajarkan bagaimana membuat pempek dari olahan sagu dan ikan gabus. 

Baca juga : Cara Wong Kito Ganjar Lestarikan Pempek Sebagai Kuliner Khas Daerah Palembang

"Kemarin sudah melakukan kegiatan pembuatan pempek tapi untuk kalangan ibu-ibu. Kali ini kami juga harus memperkenalkan pembuatan pempek untuk kalangan milenial, jadi yang bagaimana kami harus melestarikan pempek ini untuk anak cucu kami nanti," ucap dia di lokasi. 

Selain enak dan banyak varian, pempek memiliki sejarah panjang bagi masyarakat Sumatra Selatan. 

Awalnya, pempek dibuat menggunakan ikan belida. Namun seiring langkanya populasi ikan itu, kini pempek dibuat menggunakan ikan tenggiri maupun gabus. 

Pempek sendiri menjadi satu-satunya kuliner asia tenggara yang dinobatkan sebagai 10 makanan olahan laut terenak keempat di dunia versi Taste Atlas per Februari 2023. 

Baca juga : Relawan Yakin, Ganjar Adalah Pemimpin Yang Dianalogikan Jokowi Pelari Maraton

Maka, lanjut Indra, pempek perlu dilestarikan dengan mengetahui filosofi hingga proses pembuatan lengkap dengan cuko atau cukanya. 

Dia berharap, kalangan milenial mampu melebarkan pangsa pasar kuliner-kuliner tradisional seperti pempek sampai ke mancanegara baik secara daring maupun luar jaringan (luring). 

"Jadi pesan saya untuk kaum-kaum milenial semoga dengan adanya kegiatan ini kaum milenial dapat melestarikan makanan kuliner khas Palembang dan juga dapat mengembangkan memperkenalkan ke nasional maupun internasional," pungkas dia. 

Salah satu peserta, Hidayatun Iklas (19) mengaku kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kaum milenial. Malahan, dia tertarik untuk membuka usaha kuliner tradisional tersebut. 

Baca juga : Wong Kito Ganjar Adakan Pelatihan Pertanian Pembibitan Sawit Bagi Warga Sumsel

"Menurut aku bermanfaat sekali karena kan kita sebagai perempuan. Ada keinginan karena untuk mengembangkan juga mengkreasikan pempek nya itu bermacam-macam lebih ke kaya membuat kreasi yang baru," ucap Hidayatun Iklas. 

Sebagai informasi, pelatihan pembuatan pempek ini bukan kali pertama digelar oleh Wong Kito Dewe. Sebelumnya, simpatisan Ganjar Pranowo itu juga melakukan hal yang sama dengan menggaet kaum ibu di Kota Palembang beberapa waktu lalu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.