Kualitas Udara Di Jakarta Hari Ini Tidak Sehat, Tapi Lebih Baik Dari Kemarin

RM.id  Rakyat Merdeka - Situs pemantau kualitas udara IQAir.com masih menempatkan Jakarta dalam 5 besar kota dengan polusi tertinggi di dunia, hari ini, Senin (28/8).

Tepatnya urutan keempat dengan skor US AQI 152 dan ditandai dengan warna merah, yang artinya tidak sehat. 

Konsentrasi polutan PM2,5 di udara mencapai 55.7 µg/m kubik atau 11,1 kali lipat dari ambang batas aman tahunan yang dirilis WHO.

Baca juga : Cuaca Besok Di Jakarta Diprediksi Hujan, BMKG: Waspada Petir Dan Angin Kencang

Meskipun berstatus tidak sehat, kualitas udara di Jakarta hari ini sedikit membaik dibandingkan kemarin, Minggu (27/8). 

Di hari libur dan Car Free Day (CFD) diterapkan, Jakarta juara satu polusi udara tertinggi di dunia dengan skor US AQI 176.

Sementara di Jabodetabek secara keseluruhan, Depok, Jawa Barat masih bertengger di peringkat pertama polusi udara tertinggi hari ini dengan skor 178, disusul Karawang, Jawa Barat (165) dan Serang, Banten (161).

Baca juga : Car Free Day Jakarta Hari Ini Tak Sehat, Polusi Udara Juara 1 Tertinggi Di Dunia

Di Jakarta, sejumlah kebijakan diterapkan untuk menurunkan polusi udara yang tinggi. Diantaranya Work From Home (WFH) 50 persen, tilang kendaraan yang tak lolos uji emisi, hingga modifikasi cuaca.

Selama empat hari terakhir sudah 4.800 kilogram (kg) garam (NaCl) dan 800 kg kapur tohor (CaO) ditabur ke awan kumulus dan stratokumulus yang muncul di langit Jabodetabek.

Mulai kemarin, hujan mulai mengguyur Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklaim bahwa hujan tersebut merupakan hasil modifikasi cuaca.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.