Dark/Light Mode

Kualitas Udara Di Jakarta Petang Ini Masih Tidak Sehat, Ini Lho Alasan Dinas LH

Selasa, 22 Agustus 2023 18:05 WIB
Ilustrasi polusi udara. (Foto: Unsplash/JuniperPhoton)
Ilustrasi polusi udara. (Foto: Unsplash/JuniperPhoton)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kualitas udara di Jakarta masih terpantau jelek saat jam pulang kerja, di hari kedua Kebijakan Work From Home (WFH) 50 persen diberlakukan. Bahkan lebih buruk dari sore kemarin.

Dari data terbaru yang dirilis situs pemantau kualitas udara IQAir.com, per jam 6 petang WIB, kualitas udara di Jakarta berada di peringkat kedua terburuk di dunia, dengan skor AQI US 152.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 22 Agustus, Cek Di Sini Lokasinya

Angka tersebut masih ditandai dengan warna merah, yang artinya tidak sehat. Sementara sore kemarin, kualitas udara di Jakarta sedikit membaik yang ditandai dengan warna kuning.

Konsentrasi Polutan PM2,5 mencapai 58,2 µg/m kubik atau 11,6 kali ambang batas aman yang ditetapkan WHO.

Baca juga : Cek Kualitas Udara Jakarta Di Sore Hari, Apakah Membaik Setelah WFH Hari Pertama?

Polusi udara adalah masalah serius. Sepanjang tahun ini saja diperkirakan ada 8.400 kematian akibat kualitas udara yang buruk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto beralasan polusi udara di Ibu Kota diperparah oleh kemarau panjang atau El Nino.

Baca juga : Samsung Galaxy Z Fold5 Dan Z Flip5 Banyak Dipakai Artis, Ini Lho Alasannya

"Ini memang ada El Nino hingga menyebabkan musim panasnya juga sedikit beda dan jangka waktunya juga mungkin akan panjang," kata Asep dalam rapat dengan komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/8).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.