Dark/Light Mode

Pascapandemi Covid-19

Indonesia Kembali Terima Peserta Program Darmasiswa dari 71 Negara

Jumat, 1 September 2023 16:02 WIB
Pascapandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek kembali menerima 306 peserta program Beasiswa Darmasiswa tahun angkatan 2023/2024 dari 71 negara.
Pascapandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek kembali menerima 306 peserta program Beasiswa Darmasiswa tahun angkatan 2023/2024 dari 71 negara.

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah tertunda selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menerima 306 peserta program Beasiswa Darmasiswa tahun angkatan 2023/2024 dari 71 negara.

Dari 306 peserta tersebut, sebanyak 235 peserta akan belajar bahasa Indonesia; 51 peserta akan mempelajari seni, dan 20 peserta lainnya akan mempelajari budaya yang tersebar di 66 perguruan tinggi di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan, program Darmasiswa menjadi strategi yang dilakukan Kemendikbudristek untuk mewujudkan komitmen Indonesia dalam berkontribusi terhadap perdamaian dunia.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran antarbudaya kepada generasi muda dan pemimpin dunia berikutnya dengan meningkatkan pengembangan pribadi mereka, dan mempromosikan pemahaman antarbudaya yang diperlukan untuk perdamaian dunia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penerima beasiswa yang telah mengizinkan diri Anda berpartisipasi dalam program ini, dan bersama-sama kita membangun dunia yang lebih baik,” disampaikan Suharti dalam pembukaan program Beasiswa Darmasiswa tahun angkatan 2023/2024, di Jakarta, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (1/9).

Baca juga : Jokowi: Mozambik Sahabat Dekat Indonesia, Mitra Pertama PTA Pertama Di Afrika

Dia menaruh harapan besar kepada peserta, agar menjadi duta Indonesia yang dapat menyelesaikan masalah global.

“Ketika kembali ke negara asal, kalian akan menjadi jembatan yang menghubungkan Indonesia dengan masyarakat di negara anda. Hubungan yang kita bangun saat ini akan membuka peluang kolaborasi di masa depan,” imbuh Suharti.

Lebih jauh lagi, kata Suharti, seni dan budaya berperan sebagai soft power (kekuatan lunak) dalam masyarakat global yang selalu berubah.

“Kami berharap kalian semua dapat menjadi duta Indonesia yang mempromosikan dan membantu melestarikan budaya dan bahasa Indonesia serta dapat menjadi agen perdamaian yang akan menumbuhkan pemahaman yang lebih baik di antara bangsa-bangsa dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat global,” ujarnya.

Suharti memahami, satu tahun tinggal di Indonesia, tidaklah cukup untuk memahami secara utuh tentang Indonesia yang memiliki keragaman budaya, 17.000 pulau, 719 bahasa, dan lebih dari 1.000 suku.

Baca juga : Pasca Pandemi Covid, Pertumbuhan Industri Cerah

“Kami berharap satu tahun tinggal di Indonesia memberi kalian pengalaman yang tak terlupakan, dengan pengetahuan baru, keterampilan baru, dan teman baru, serta semakin merangsang rasa ingin tahu kalian terhadap budaya kita,” tuturnya.

Untuk itu, Suharti meyakinkan para peserta akan berhasil melewati tantangan dan kendala selama tinggal di Indonesia.

Melalui nilai yang dijunjung Indonesia yaitu “Gotong Royong”, Kemendikbudristek bersama perwakilan program dari perguruan tinggi pelaksana akan selalu ada untuk membantu dan mendukung para penerima program.

“Pada awalnya mungkin kalian akan mengalami kesulitan, karena kalian harus beradaptasi dengan hal-hal baru, orang-orang baru, dan yang pasti budaya baru yang bisa sangat berbeda. Tapi saya yakinkan, kalian akan berhasil. Kalian cukup membuka tangan, membuka pikiran, membuka hati, dan menerima pengalaman baru,” ujar Suharti.

Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menyampaikan, program Darmasiswa merupakan inisiatif yang mencerminkan semangat kerja sama internasional, pertukaran budaya, dan pengayaan pendidikan.

Baca juga : Rayakan HUT RI, Ford Dan RMA Indonesia Gelar Program Servis Merdeka 2023

Menurutnya, Beasiswa Darmasiswa telah menjadi sebuah kesempatan bagi pelajar di seluruh dunia, yang memungkinkan para pesertanya dapat merasakan budaya Indonesia dan menerapkannya dalam lanskap akademisnya.

“Beasiswa Darmasiswa bukan hanya sekedar pendidikan; tetapi juga tentang membina pemahaman dan persahabatan global. Darmasiswa adalah jembatan budaya, jalan menuju persahabatan global, dan pintu masuk menuju dunia pembelajaran,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.