Kemasi Barang, Kang Emil Cerita Momen Paling Berat Selama Di Rumah Dinas

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang masa jabatan berakhir, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mulai mengepak barang pribadi di rumah dinas Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Minggu (3/9). Di sela-sela itu, sosok yang karib disapa Kang Emil ini menceritakan beberapa cuil kenangan di rumah yang ia huni selama 5 tahun terakhir ini.

Seperti diketahui, Kang Emil akan mengakhir masa jabatannya pada Selasa (5/9) nanti. Posisinya digantikan oleh Bey Triadi Machmudin dengan status penjabat atau Pj Gubernur.

Saat mengemasi barang, Kang Emil mengaku bahwa Gedung Pakuan merupakan tempat spesial baginya selama menjadi orang nomor 1 di Jabar.

Baca juga : Gempa M4,0 Goyang Nabire Papua, Kedalaman 26 Km

"Semua ada awal dan juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan di hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih," kata Kang Emil dilansir Antara, Minggu (3/9).

Menurutnya, kekuasaan itu sifatnya hanya sementara, tidak bisa digenggam selamanya. Seperti kata pepatah, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya.

Ia berterima kasih kepada seluruh warga Jabar yang sudah mempercayai dirinta bersama Uu Ruzhanul Ulum memimpin Jabar selama lima tahun terakhir.

Baca juga : Kemendagri Ingatkan Parpol Jangan Libatkan ASN Dalam Agenda Politik

"Mudah-mudahan periode 2018-2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa," harapnya.

Saat ditanya apa momen yang akan sangat dikenang selama menempati Gedung Pakuan, Kang Emil menyebut peristiwa yang menimpa anaknya, almarhum Emmeril Kahn Mumtdz (Eril). Peristiwa nahas itu menjadi momen terberat selama mendiami Gedung Pakuan.

"Pertanyaannya berat, momen pas Eril, anak kecil yang berpulang," ungkapnya.

Baca juga : Di Muktamar Sufi, Ini 2 Tokoh Yang Disebut Prabowo Paling Berpengaruh Di Dunia

Kepada Bey, sosok Pj Gubernur Jabar yang telah dipilih presiden Jokowi, ia menitip pesan untuk meramaikan Gedung Pakuan dengan kegiatan yang bermanfaat, tidak dinodai dengan hal-hal negatif.

"Ini gedung yang teramat istimewa, saya pesan jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak amanah selama lima tahun saya jaga," pesannya.

Ia juga berpesan agar semu petugas, pekerja yang secara ikhlas bekerja di Gedung Pakuan dicintai oleh pemimpin barunya. "Karena mereka adalah keluarga," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.