Dark/Light Mode

Akibat Kemarau Panjang Di Ibu Kota

300 Hektare Pertanian Di Rorotan Kekeringan

Sabtu, 19 Agustus 2023 07:30 WIB
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut Heri Asmedi. (Foto: Antara)
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut Heri Asmedi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dampak kemarau panjang (El Nino) mulai terasa di Ibu Kota. Lahan pertanian seluas 300 hektare (ha) di Rorotan, Jakarta Utara (Jakut), kekeringan.

Akibat kekurangan pasokan air, lahan pertanian di lokasi tersebut retak-retak.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju di Rorotan, Cilincing, Jakut, Sirojuddin Ab­bas meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk membantu mengairi lahan sawah.

“Harapan kami, petani jangan dibiarkan sendiri menghadapi kekeringan,” katanya, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pembakaran Rumah Dan Gereja Di Pakistan, Berujung Penangkapan 129 Orang

Dia berharap, saluran-saluran air di sekitar Rorotan kembali normal sehingga air bisa lang­sung dimanfaatkan untuk pengairan sawah.

“Saya baru tanam padi sem­bilan hari, sekarang kondisinya kekurangan air parah,” kata Abbas.

Para petani, lanjut Abbas, tidak bisa sembarangan mengambil air dari aliran kali yang ada di sekitar kawasan tersebut karena terganjal regulasi.

Abbas menuturkan, lahan per­tanian di Rorotan mesti dipertahankan. Sebab, lahannya sangat subur. Satu hektar lahan di daerah tersebut dapat menghasil­kan sekitar enam ton padi.

Baca juga : Sandination Hadirkan Ruang Tumbuh Navigasi Peningkatan Diri Generasi Muda

“Kalau bisa Pemprov DKI membantu mempertahankan lahan pertanian karena banyak manfaatnya. Selain menghasil­kan pangan, lahan itu men­jadi paru-paru kota dan menanggulangi banjir musiman,” ujarnya.

Jakut Kekeringan

Selain pertanian, pemukiman warga di Tanjung Priok, Marunda, Kalibaru dan Tugu Selatan di Jakut, mengalami kekeringan.

Untuk membantu warga, Pa­lang Merah Indonesia (PMI) Jakut menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat tersebut.

Baca juga : Aparatur Pemprov Jakarta Terapkan Hybrid Working

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut Heri Asmedi menyebutkan, pihaknya sudah menyalurkan 90.000 liter air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.