Dark/Light Mode

Kemendagri Ingatkan Parpol Jangan Libatkan ASN Dalam Agenda Politik

Selasa, 29 Agustus 2023 23:51 WIB
Kemendagri Ingatkan Parpol Jangan Libatkan ASN Dalam Agenda Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Kalau ASN tidak netral, maka akan menyalahgunakan sumber daya, karena birokrasi memegang pemerintahan, akan memberikan pelayanan yang tidak adil,” kata Suhajar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa. (29/8)

Baca juga : Budi Daya Lobster Tak Sulit

Menurut dia, ASN yang tidak netral dapat membuat hilangnya kepercayaan publik terhadap birokrasi. Untuk itu, netralitas ASN perlu dijaga untuk memastikan keadilan dan kesetaraan dalam pemilu terwujud dengan baik.

Di era modern, ASN didefinisikan sebagai suatu korps pegawai yang secara khusus dilatih, diuji, dan diangkat independen oleh pemerintah. Mereka harus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara adil.

Baca juga : Wapres Ingatkan Kerawanan Kampanye Di Kampus

“ASN itu harus netral.  Kalau tidak netral maka kita mundur ke belakang. Idealnya di negara demokrasi pegawai negeri mengabdikan hidupnya untuk pelayanan kepada masyarakat, jadi bukan melayani golongan,” jelasnya.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sambung dia, harus dapat memastikan tidak terjadi politisasi birokrasi. Tak hanya itu, kepala inspektorat daerah maupun sekretaris daerah juga bertanggung jawab untuk memastikan ASN bersikap netral dan tidak berpihak kepada golongan tertentu.

Baca juga : Kementerian PUPR : Pembangunan 47 Tower Rusun ASN Di IKN Sudah Dimulai

Dirinya juga mengimbau agar partai politik tidak melibatkan ASN dalam menjalankan agenda politik.

Kemendagri juga bakal memberikan sanksi kepada Pj. kepala daerah yang tidak netral, mulai dari teguran, penurunan jabatan, hingga pemberhentian dengan tidak hormat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.