Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara Siap Kawal Penegakan Hukum

RM.id  Rakyat Merdeka - Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) mengklaim Komisi Yudisial mengapresiasi langkahnya yang konsisten mengawal tegaknya hukum di Indonesia. Sikap KY itu terungkap saat menerima audiensi dari para aktivis AMIN di Gedung KY, Jakarta, Jumat (8/9).

"Komisi Yudisial mengapresiasi gerakan yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) dalam mengawal perkara-perkara hukum yang melibatkan kepentingan masyarakat secara luas," kata aktivis AMIN menirukan pernyataan perwakilan KY.

Baca juga : Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale-SMPN 7 Bandung Kampanye Penggunaan Tumbler

Adapun perwakilan AMIN dalam audiensi itu diwakili oleh Laode, Donan, Fadel, Farhan, dan kawan- kawan.

Dalam audiensi itu, KY menilai, gerakan mahasiswa seperti yang dilakukan AMIN ini sangat dibutuhkan untuk mengawal tegaknya proses hukum secara adil, dan terbebas dari penyimpangan.

Baca juga : Raih Nilai Sangat Memuaskan, I Wayan Sudirta Sabet Gelar Doktor Hukum

"Perlu ada gerakan mahasiswa seperti ini agar kredibilitas dan profesional hakim tidak melenceng dalam menjalankan tugasnya," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, pihak KY juga menerima laporan dari AMIN tentang dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan hakim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.